Baca Juga: Simak Ini 7 Khasiat Buah Lengkeng, Salah Satunya Bisa Atasi Insomnia
Ini adalah kondisi yang relatif jarang, tetapi serius, di mana seorang wanita menunjukkan banyak gejala kehamilan.
Mereka biasanya percaya sepenuh hati bahwa sedang hamil, tetapi dia sebenarnya tidak hamil sama sekali.
Melansi Very Well Family pseudocyesis atau kehamilan hantu berbeda dari gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan delusi kehamilan, seperti yang dapat ditemukan pada seseorang yang menderita skizofrenia atau psikosis.
Meskipun mekanisme psikologis mungkin berperan dalam fenomena pseudocyesis. Hamil hantu ditandai dengan gejala fisik kehamilan pada orang yang tidak benar-benar hamil.
Baca Juga: Rekomendasi Film yang Bisa Ditonton Bersama Anak Saat Perayaan Natal 2021, Ada Home Alone
The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) menggambarkan pseudocyesis sebagai keyakinan palsu tentang kehamilan yang dikaitkan dengan tanda-tanda objektif dan gejala kehamilan yang dilaporkan.
Gejala itu yang mungkin termasuk pembesaran perut, berkurangnya aliran menstruasi, amenore, sensasi subjektif.
Kemudian gerakan janin, mual, pembengkakan dan sekresi payudara, dan nyeri persalinan pada tanggal perkiraan kelahiran.
Menurut The Indian Journal of Psychiatry , pseudocyesis sangat jarang terjadi. Meskipun telah diketahui terjadi sejak zaman kuno (dijelaskan oleh Hippocrates pada 300 SM) saat ini tidak umum ditemukan pada populasi umum.