Network
SERANG NEWS – Pernikahan menyatukan dua pola pikir menjadi satu. Ada suka duka di dalam setiap pernikahan yang jalani sejoli.
Bahkan ada yang sulit bagi sebagian orang kendati telah mencoba merubah sifat dan perilaku, pernikahan tidak menemukan kebahagian bertahun-tahun.
Berada dalam pernikahan yang tidak bahagia selama beberapa tahun-tahun tentu menimbulkan perasaan emosional yang tidak stabil.
Percaya atau tidak, bertengkar belum tentu merupakan hal yang buruk dalam pernikahan. Ini adalah mengapa dan bagaimana Anda melawan hal-hal yang penting.
Pasangan yang memahami hal ini tidak takut sedikit panas, karena mereka tahu itu dapat membantu membawa perubahan positif
Dalam pernikahan yang bahagia dan sehat, pertengkaran tidak berarti hilangnya rasa hormat atau kasih sayang. Masih ada aturan yang harus dipatuhi untuk melindungi suatu hubungan.
Pernikahan yang tidak bahagia itu unik dengan caranya sendiri. Dalam pernikahan yang tidak bahagia, mungkin tidak ingat pertengkaran terakhir bersama pasangan kamu alami.
Baca Juga: Rekomendasi Buku Tentang Ayah, Salah Satunya Karya Andrea Hirata dan Buya Hamka
Mungkin kamu sudah sengsara begitu lama sehingga akhirnya mencapai titik puncak emosionalmu. Bahkan tidak mengenali pasangan yang dengan senang hati bertukar kata seumur hidup dalam waktu yang lalu.
Berikut adalah 5 hal yang perlu dipertimbangkan jika kamu telah berada dalam pernikahan yang tidak bahagia selama bertahun-tahun.
1. Jaga Kesehatan saat Tidak Menemukan Kebahagiaan dalam Pernikahan
Perut yang terus-menerus sakit, kurang nafsu makan, migrain, kecemasan, dan insomnia bukan hanya kebetulan. Ada hubungan yang terbukti antara pernikahan yang tidak bahagia dan kesehatan.
Jika komunikasi dalam pernikahan Anda telah memburuk ke titik terbawah, tubuh kamu akan mencatat ketidakpuasan.
Baca Juga: Resep Herbal dr. Zaidul Akbar Berbahan Sirsak Ampuh Atasi Tekanan Darah Tinggi
Kamu akan berada pada peningkatan risiko depresi dan hormon stres akan memulai serangkaian masalah kesehatan. Menjaga kesehatan pernikahan kamu akan membantu memulihkan kesehatan kamu sendiri
2. Mulai Memahami Hal Baru dari Pasanganmu
Pertanyaan yang jelas ini tidak selalu mudah dijawab. Itu mengharuskan kamu untuk bertatap muka dengan emosi dan mengenalinya, menemaninya, dan merasakannya.
Terkadang, proses itu paling baik didukung dengan bantuan seorang profesional. Ada hubungan yang terbukti antara ketidakpuasan perkawinan dan depresi.
Tetapi mengetahui apakah konflik perkawinan menyebabkan depresi, atau apakah depresi menyebabkan ketidakpuasan perkawinan adalah penting untuk mengetahui bagaimana untuk melangkah maju.
Baca Juga: Dokter Saddam Ismail Beberkan Pantangan dan Jenis Makanan yang Boleh Dikonsumsi Penderita Tifus
Gangguan suasana hati yang tidak terdiagnosis dapat menimbulkan ketegangan luar biasa pada pernikahan dan pasangan orang yang terkena.
Yang terpenting, memiliki pemahaman tentang mengapa kamu tidak bahagia akan memberikan arah dan tujuan untuk pemulihan kamu.
3. Mulai Saling Berkomunikasi Bersama Pasanganmu
Cobala melakukan komunikasi dengan pasanganmu untuk memahami ketidak bahagiaan kamu dan pasanganmu itu sangat penting jika kamu mengharapkan pasangan kamu untuk memahami dan berbelas kasih.
Kamu dan pasanganmu mau tidak mau harus menurunkan emosional satu sama lain,hal itu bertujuan untuk menarik respons positif yang berlawanan dari pasanganmu.
Kurangnya komunikasi mungkin menjadi point utama hubunganmu sama pasanganmu tidak baik baik saja,dan komunikasi yang baik menjadi jawaban sebuah pernikahan yang bahagia.
Baca Juga: 8 Tips Move On dari Masa Lalu, Nomor 7 Paling Mudah Dilakukan
4. Ubah Pola Pikir Dirimu Sendiri
Mungkin kamu tidak sadar bahwa pola pikirmu dapat berubah dan mempengaruhi pasanganmu, Kecuali kamu puas hanya dengan menyerah pada pernikahan kamu yang sudah berjalan bertahun – tahun.
Cobalah hadapkan diri kamu pada cermin, Tidak ada dalam hidup kamu yang akan berubah sampai kamu berubah.
Itu tidak berarti bahwa kamu adalah penyebab semua ketidak bahagiaan dalam pernikahan kamu, Ini berarti bahwa hidup kamu dan persepsi kamu tentang kebahagiaan tidak akan berubah sampai kamu berubah.
Bahkan jika semua yang kamu lakukan adalah mengubah harapan kamu terhadap pasangan kamu, kamu akan mengarahkan kembali kriteria kebahagiaan kamu.
Dengan menyelam jauh ke dalam emosi dan masalah kamu sendiri, kamu akan berada di tempat yang lebih sehat untuk merangkul orang-orang dari pasangan kamu.
5. Cobalah Hal-hal yang Kamu Inginkan
Ketika kamu berada dalam pernikahan yang tidak bahagia selama bertahun-tahun, kamu mungkin telah kehilangan apa yang kamu inginkan.
Bila kamu dan pasangan masih saling menghormati dan mengagumi di balik itu semua, cobalah membangun kembali.
Mengetahui bahwa perceraian bukanlah awal yang mudah yang mungkin kamu harapkan,kamu juga tidak bisa selamanya berada di zona tersebut.
Membuat hal- hal yang kamu inginkan dapat membuat kamu dan pasanganmu menemukan kebahagiaannya.
Sebab, masih banyak pengalaman hidup yang harus kamu amati dan pelajari,Jangan takut mencoba sesuatu yang baru dan berbeda.***
