Baca Juga: Profil Miss World Lavanya Sivaji yang Dibully Netizen Indonesia karena Klaim Batik Budaya Malaysia
Seiring berkembangnya waktu, maskapai ini kemudian diberi misi melakukan operasi penerbangan untuk melayani dan mengkoordinasikan operasi penerbangan secara ekonomis dalam industri migas di Indonesia melalui penerbangan charter dan kegiatan terkait.
Termasuk kegiatan transmigrasi, pemadam kebakaran, pengungsi, palang merah, tumpahan minyak, foto udara, transportasi kargo.
Tak hanya itu, layanan Pelita Air diperluas ke penerbangan untuk VVIP, lepas pantai, evakuasi medis, operasi seismik, survei geologi, helirig, pilot helikopter untuk disewa, dukungan dan pelatihan.
Pada 2000 sampai 2005, Pelita Air pernah mencoba berbisnis penerbangan reguler untuk banyak rute.
Namun akhirnya penerbangan regulernya ditutup pada 2005. Hal itu lantaran agar lebih fokus pada bisnis utamanya, Pelita Air memutuskan untuk berkonsentrasi pada charter penerbangan udara.
Pelita Air Service memiliki anak usaha di bidang pemeliharaan dan perbaikan pesawat, yakni PT IndoPelita Aircraft Services.
Pelita Air juga memiliki lapangan terbang secara eksklusif di Pondok Cabe, Jakarta Selatan, yang terdiri dari hanggar, gudang dan landasan pacu sepanjang 2.000 meter.
Pelita Air Service mengoperasikan beberapa armada antara lain pesawat rotary wing dan fixed wing untuk melewati seluruh medan Indonesia.