“Yang terjadi adalah kalau sudah seperti itu, lemak badan pasti turun, menang banyak di situ,” ucapnya.
Sehubungan dengan hal itu, kondisi tubuh dengan jumlah radikal bebas yang melebihi kapasitas akan menyebabkan stres oksidatif.
Saat terjadi stres oksidatif, radikal bebas yang melebihi kapasitas yang dapat dinetralkan di dalam tubuh dapat menimbulkan kerusakan yang lebih banyak.
Menurut dr Zaidul Akbar, dengan rutin berpuasa dan menerapkan pola hidup sehat maka stres oksidatif di dalam tubuh pun akan menurun.
Dengan penurunan stres oksidatif dalam tubuh, ungkapnya, akan mendukung pembentukan hormon-hormon baru.
“Stres pada tingkat sel itu akan menurun, apa yang terjadi? Wajahnya akan glowing, bercahaya. Selanjutnya, terjadi pembentukan hormon-hormon yang baru,” ungkap Zaidul Akbar.
Demikian artikel tentang konsep promil menurut dr. Zaidul Akbar, dan dua amalan untuk meningkatkan peluang beroleh keturunan. Semoga bermanfaat.***