Network
SERANG NEWS — Penderita penyakit jantung kerap disarankan untuk tidak mengonsumsi karbohidrat dan madu. Hal ini pun turut dikomentari oleh dr. Zaidul Akbar.
Dokter Zaidul Akbar mengaku tidak sependapat dengan saran untuk tidak mengonsumsi madu dan karbohidrat bagi penderita penyakit jantung tersebut.
Sehubungan dengan itu, dr. Zaidul Akbar memberi penjelasan tentang tata cara konsumsi madu dan karbohidrat yang sesuai bagi penderita penyakit jantung.
Penyakit jantung tergolong sebagai gangguan kesehatan yang berbahaya karena dapat merenggut nyawa penderitanya.
Baca Juga: Khasiat Madu Dapat Hilang jika Tidak Tahu Cara Minumnya, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Bahkan, sebagian orang mengalami kecemasan yang berlebihan saat didiagnosis memiliki potensi penyakit jantung.
Kunci utama dalam menangkal potensi penyakit jantung adalah senantiasa mempraktikkan pola hidup bersih dan sehat.
Menurut dr. Zaidul Akbar sebagaimana dikutip Serang News dari video di kanal YouTube resminya, 20 Agustus 2020, asupan gizi seperti karbohidrat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Meski penting untuk tubuh, ungkap dr. Zaidul Akbar, penderita penyakit jantung dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat secara cukup alias tidak berlebihan.
Baca Juga: Stop Gunakan HP dalam Keadaan Lowbat karena Bisa Merusak Otak, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar
“Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh. Misalnya, untuk wanita dapat berpengaruh pembentukan hormon estrogen,” ungkap Zaidul Akbar.
Dengan demikian, ungkap Zaidul Akbar, asupan karbohidrat harus tetap terpenuhi sekalipun menderita penyakit jantung.
Akan tetapi, Zaidul Akbar memberi ketentuan perihal karbohidrat yang sesuai untuk dikonsumsi penderita penyakit jantung.
Ia menganjurkan kepada penderita penyakit jantung untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks dan menghentikan konsumsi jenis karbohidrat rafinasi alias karbohidrat simpleks.
Baca Juga: Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh, Coba Resep Herbal dr Zaidul Akbar Ini yang Bikin Batuk Minggat
Kandungan karbohidrat kompleks dapat diperoleh dari beberapa bahan makanan seperti beras merah, beras cokelat, dan beras hitam.
Selain kaya akan karbohidrat kompleks, menurut Zaidul Akbar, beras-beras tersebut mengandung serat yang tinggi.
Adapun jenis bahan makanan yang mengandung karbohidrat rafinasi alias karbohidrat simpleks yang harus dihindari penderita penyakit jantung, misalnya beras putih, tepung, dan gula pasir.
“Selain itu, karbohidrat kompleks juga bisa didapat dari kentang, diolah bersama kulitnya juga,” ujar Zaidul Akbar.
Baca Juga: Tips Mengendalikan Stres Menurut dr Zaidul Akbar dengan Cara Seperti Ini, Ternyata Mudah Banget!
Zaidul Akbar yang notabene pakar herbal ini juga menegaskan bahwa penderita penyakit jantung diperbolehkan untuk madu asal tidak berlebihan.
Adapun dosis meminum madu bagi penderita penyakit jantung, yaitu satu hingga dua sendok teh per hari.
Tentu saja, ungkap Zaidul Akbar, madu yang layak dikonsumsi adalah yang jelas asal muasalnya alias asli.
“Banyak keberkahan dalam madu bahkan Allah menjanjikan dalam madu terdapat kesembuhan,” tutur Zaidul Akbar.
Selain itu, Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa penderita penyakit jantung juga diperbolehkan untuk mengonsumsi kurma guna memenuhi asupan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh.
“Konsumsi tiga sampai tujuh butir kurma tidak akan menimbulkan masalah dalam tubuh,” ungkapnya.
Demikian penjelasan dr. Zaidul Akbar terkait tata cara mengonsumsi madu dan karbohidrat bagi penderita penyakit jantung. Semoga bermanfaat.***
