Ibu Hamil Boleh Suntik Vaksin Covid-19, Simak Syaratnya yang Harus Dipenuhi

- 5 Agustus 2021, 15:12 WIB
lustrasi - Seorang wanita hamil yang akan divaksin. Vaksinasi bagi ibu hamil aman selama memenuhi kriteria yang sudah dianjurkan POGI dan Kemenkes.
lustrasi - Seorang wanita hamil yang akan divaksin. Vaksinasi bagi ibu hamil aman selama memenuhi kriteria yang sudah dianjurkan POGI dan Kemenkes. /ANTARA/Latin America News A/Pool via REUTERS/

SERANG NEWS – Kabar baik, kini ibu hamil boleh vaksin Covid-19. Simak syarat dan aturan ibu hamil suntik vaksin Covid-19 secara lengkap.

Kementerian Kesehatan secara resmi mengeluarkan rekomendasi terbaru mengenai proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Saat ini, masyarakat sudah boleh suntik vaksin, termasuk ibu hamil.

Ibu hamil boleh suntik vaksin dikabarkan melalui surat edaran Kemenkes. Ibu hamil memiliki resiko tinggi terinfeksi Covid-19. Berikut syarat dan cara ibu hamil vaksin Covid-19.

Suntik vaksin Covid-19 saat ini terus dikebut oleh pemerintah. Hal ini untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 dan mempercepat proses membentuk kekebalan tubuh atau Herd Immunity secara masal di Indonesia.

Baca Juga: Pendaftaran Vaksin Covid-19 via Link vaksin.loket.com, Simak Caranya di Sini

Sekilas tidak ada yang berbeda proses vaksinasi Covid-19 ibu hamil. Pertama ibu hamil harus melewati proses screening untuk memastikan telah memenuhi syarat, seperti cek suhu dan tekanan darah.

Adapun vaskin Covid-19 untuk ibu hamil adalah mRNA Pfizer, Moderna dan vaksin platform inactivated Sinovac, sesuai dengan ketersediaan.

Pemberian dosis pertama vaksin Covid-19 ibu hamil dimulai pada trimester kedua atau di atas 13 minggu setelah kehamilan. Selanjutnya untuk pemberian dosis kedua bisa dilakukan sesuai dengan interval dari jenis vaksin untuk ibu hamil.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Biasa Terjadi pada Tubuh

Berikut syarat vaksin Covid-19 untuk ibu hamil.

  • Sehat
  • Usia kehamilan di trimester kedua, atau 13 minggu.
  • Tekanan darah di bawah 140/90 mmHg. Apabila hasilnya di atas 140/90 mmHg, pengukuran diulang lagi 5-10 menit kemudian, apabila masih di atas ambang batas tersebut, vaksinasi Covid-19 ditunda.
  • Tidak ada riwayat alergi berat seperti sesak napas, bengkak, atau bidur di seluruh tubuh.
  • Tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbit akut seperti jantung, diabetes, asma, penyakit paru, HIV, hipertiroid/hipotiroid, penyakit ginjal kronik, atau penyakit liver.
  • Bagi ibu hamil dengan penyakit autoimun atau menjalani pengobatan autoimun seperti lupus, penyakit dalam kondisi terkontrol dan tidak ada komplikasi akut
  • Ibu hamil boleh suntik vaksin Covid-19 apabila tidak sedang menjalani pengobatan untuk gangguan pembekuan darah, kelainan darah, defisiensi imun, dan penerima produk atau transfusi darah dan kemoterapi.
  • Tidak terkonfirmasi positif Covid-19 dalam waktu tiga bulan terakhir
  • Rajin lakukan control seputar kandungan dan mendapat persetujuan dokter untuk suntik vaksin Covid-19.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pasokan Vaksin Indonesia Terus Bertambah, 3,5 Juta Vaksin Moderna Tiba di Tanah Air

Itulah syarat yang wajib dipenuhi ibu hamil yang ingin suntik vaksin Covid-19. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x