Bagaimana Urutan Kelahiran Membentuk Kepribadian? Berikut Karakter Anak Sulung, Bungsu dan Tunggal

- 11 Juni 2021, 13:39 WIB
Ilustrasi pertumbuhan anak: Bagaimana ururan kelahiran membentuk kepribadian atau karakter anak bungsu, sulung dan anak tunggal.
Ilustrasi pertumbuhan anak: Bagaimana ururan kelahiran membentuk kepribadian atau karakter anak bungsu, sulung dan anak tunggal. /Pixabay/Esther Merbt/

SERANG NEWS – Bagaimana urutan keralahiran dapat membentuk kepribadian atau karakter seseorang mungkin kerap menjadi pertanyaan Anda.

Ya, urutan kelahiran disinyalir berpengaruh pada kepribadian atau karakter seseorang. Kendati, membaca kepribadian dari urutan kelahiran bukanlah hal yang mutlak benar.

Tapi, ilmuan besar Psikologi Alfred Adler, yang merupakan kolega Sigmund Freud, telah melakukan riset secara akademiknya. Ia menjelaskan bagaimana pembentukan kepribadian seseorang berdasarkan urutan kelahiran.

Teori urutan kelahiran ini dimulai pada akhir 1920-an oleh ilmuan agung kelahiran Rudolfsheim-Fünfhaus, Wina, Austria 7 Februari 1870 dalam bidang psikologi tersebut.

Baca Juga: 5 Cara Menenangkan Bayi yang Rewel, setelah Baca Anda Mungkin akan Berfikir Belajar Bernyanyi

Alfred Adler percaya bahwa urutan seseorang dilahirkan dalam sebuah keluarga secara inheren atau berhubungan erat dalam memengaruhi kepribadian.

Anda pasti pernah mendengar bahwa seseorang atau anak tertua dalam sebuah keluarga cenderung sangat bertanggung jawab.

Sedangkan anak yang tidak memiliki saudara kandung atau anak tunggal punya kecenderung lebih egois dan banyak menuntut.

Apakah ini hanya stereotip? Atau benarkah urutan kelahiran kita dapat membentuk kepribadian kita?

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Kasih Sayang Ayah Membuat Anak Tumbuh Menjadi Lebih Cerdas dan Percaya Diri

Kali ini SerangNews.com mencoba memaparkan karakter atau kepribadian seseorang berdasarkan urutan kelahiran. Berikut ulasannya yang dihimpun dari Bright Side:

Anak pertama atau sulung

Menurut Adler, anak tertua cenderung konservatif. Punya orientasi pada kekuasaan, dan punta kecenderung jiwa kepemimpinan yang kuat.

Hal ini karena dia sering mengambil tanggung jawab untuk adik-adik mereka.

Anak sulung juga tumbuh menjadi perhatian. Lebih bersedia menjadi orang tua, dan lebih mungkin untuk mengambil inisiatif dalam segala persoalan yang ada dalam dirinya atau keluarga.

Baca Juga: 4 Rahasia Perawatan Kecantikan yang akan Membuat Awet Muda dan Cantik seperti Bintang

Anak kedua atau tengah.

Baik seorang kakak laki-laki atau perempuan biasanya akan kerap mengatur untuk anak kedua. Maka, mereka akan sering berjuang untuk melampaui kakak mereka.

Kondisi ini membuar laju perkembangannya jauh lebih tinggi. Apalagi jika ditunjang dengan faktor eksternal yang mendukungnya.

Anak tengah dalam keluarga juga sering kali cenderung ambisius, tetapi jarang egois.

Mereka punya kecenderungan menetapkan tujuan yang terlalu tinggi untuk diri sendiri.

Kondisi seperti kerap meningkatkan banyak kegagalan. Namun, dia mengetahui bagaimana mengatasi kesulitan dalam hidup dan mengambil langkah yang membuatnya menjadi lebih kuat.

Baca Juga: 10 Cara Merawat Transmisi Mobil Matic Awet, Panaskan Mobil dan Ganti Oli Rutin Salah Satunya

Anak terakhir atau bungsu

Sesuai dengan kelabhirannya yang terakhir, anak bungsu sering mendapat kasih sayang dan perhatian lebih dari orang tua. Bahkan saudara yang lebih tua.

Itulah sebabnya mereka mungkin merasa menjadi kurang berpengalaman dan mandiri.

Namun, anak terakhir atau biasanya sangat termotivasi untuk melampaui kakak dan adik mereka.

Sangat sering mereka mencapai sukses besar dan mendapatkan pengakuan di bidang yang mereka pilih. Banyak dari menjadi atlet tercepat, musisi terbaik, atau artis paling berbakat, dan profesi di bidang lainnya.

Anak bungsu dalam sebuah keluarga cenderung sangat ramah. Meskipun mereka cenderung lebih tidak bertanggung jawab dan sembrono daripada anak-anak yang lebih tua.

Anak satu-satunya atau tunggal

Tanpa saudara kandung untuk bersaing, membuat anak tunggal sering bersaing dengan ayahnya. Kendati, dia terlalu sering dimanjakan orang tuanya.

Anak tunggal juga sering mengharapkan dimanja dan dilindungi dari semua orang yang ada di sekitarnya.

Ketergantungan dan egoisme adalah kualitas utama dari gaya hidup anak ini. Anak tunggal seringkali mengalami kesulitan berinteraksi dengan teman sebayanya.

Banyak anak yang tidak memiliki saudara kandung menjadi perfeksionis, dan mereka cenderung mencapai tujuan mereka apa pun yang terjadi.

Demikianlah ulasan bagimana urutan kelahiran membentuk kepribadian. Apakah ulasan ini juga sesuai dengan kepribadian atau karakter Anda?

Atau Anda, punya jawaban lainnya? Mari berbagi bersama SerangNews.com. Karena itu akan menjadi hal yang menyenangkan dan bermanfaat bagi sesama.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Bright Side


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x