6 Alasan Mengapa Kasih Sayang Ayah Membuat Anak Tumbuh Menjadi Lebih Cerdas dan Percaya Diri

- 23 Mei 2021, 14:47 WIB
 Ilustrasi ayah dan anak
Ilustrasi ayah dan anak /Pixabay/PublicDomainPictures

SERANG NEWS – Kasih sayang ayah dapat memberikan kontribusi besar bagi kebahagiaan anak secara keseluruhan dan menjadikan anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas.

Sangat menyenangkan berada di rumah kasar bersama seorang ayah, tertawa keras, dan mendengar ibu berteriak dari ruangan lain.

Percaya atau tidak, hal riang seperti itu sebenarnya dapat membuat anak-anak cerdas dan daftarnya tidak berakhir di situ.

Dikutip SerangNews.com dari Bright Side ini beberapa alasan yang menunjukkan betapa bermanfaat dan sangat diperlukannya cinta ayah itu kepada pertumbuhan anak:

  1. Ayah yang peduli membuat anak memiliki IQ yang lebih tinggi.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Erin Pougnet di Concordia University, ayah memberikan kontribusi yang besar terhadap fungsi kognitif dan perilaku anak.

Baik anak perempuan maupun laki-laki menunjukkan kinerja IQ yang lebih tinggi dan lebih sedikit masalah yang diinternalisasikan.

Baca Juga: 6 Posisi Duduk yang Baik untuk Menjaga Kesehatan saat Duduk Terlalu Lama di Tempat Kerja

Terlebih lagi, anak perempuan yang memiliki ayah yang penuh perhatian menunjukkan lebih sedikit gangguan emosi dan perilaku pada masa pra-remaja.

  1. Anak perempuan menjadi lebih pintar dan lebih tegas.

Ayah juga memainkan peran penting dalam jalur akademis wanita muda. Ayah yang penyayang membantu anak perempuan mendapatkan pekerjaan bergaji lebih baik dan bahkan dipromosikan.

Menurut sebuah penelitian, anak perempuan di bawah asuhan ayah pendorong menempati pekerjaan yang umumnya dilakukan oleh laki-laki.

Selain itu, banyak atlet wanita profesional yang memberikan penghargaan kepada ayah mereka karena telah mendukung sepanjang perjalanan dan mengembangkan staminanya.

  1. Anak laki-laki menjauh dari geng.

Ayah memiliki pengaruh yang besar pada perkembangan identitas anak dan hubungan sosial.

Anak-anak dari keluarga yatim 3 kali lebih mungkin menjadi penjahat pada saat mereka mencapai usia 30. Juga disebutkan bahwa mayoritas anggota geng berasal dari keluarga yatim.

Baca Juga: Polisi Tangkap Ayah Kandung Aniaya Bocah Perempuan di Serpong, Usai Viral di Medsos

  1. Anak-anak cenderung menjauh dari penyalahgunaan narkoba

Meskipun ibu lebih banyak mengasuh anak daripada ayah, namun anak laki-laki dan perempuan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kecanduan zat dan lebih mungkin mengembangkan keadaan mabuk lanjut, terutama anak laki-laki.

Diperkirakan mayoritas pasien yang menderita penyalahgunaan zat berasal dari keluarga yatim.

  1. Anak memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi

Perkelahian yang tidak menyenangkan antara anak-anak dan ayah sebenarnya bermanfaat. Drs. Anthony T. DeBenedet dan Lawrence J. Cohen percaya hal itu meningkatkan kepercayaan diri anak secara signifikan.

Banyaknya pekikan, tawa, dan pekikan juga menambah kecerdasan emosional anak. Dengan bersenang-senang dengan ayah mereka, anak-anak belajar berempati dan mengendalikan emosi mereka dengan lebih baik.

Baca Juga: Dear Perempuan, Ini Lima Tanda Pria Ingin Menciummu, Baca Baik-baik

  1. Anak memiliki harga diri yang lebih tinggi

Ayah yang percaya diri, yang memberikan perawatan langsung kepada anak-anaknya meningkatkan kesejahteraan anak secara keseluruhan.

Anak-anak yang memiliki hubungan yang hangat dengan ayahnya biasanya menjadi orang dewasa yang percaya diri.

Dalam hal ini, ayah berperan sebagai teman yang membimbing anak-anak kecilnya ke arah yang benar dan membantu mereka jika diperlukan.

Apakah Anda yakin ayah sama pentingnya dengan ibu? Apakah ayahmu penyayang?***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Bright Side


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x