Al pun menginap di rumah Andin. Ia sampai tertidur di lantai. Andin terenyuh dengan ketulusan Aldebaran tapi ia tetap marah.
Di rumahnya, Andin mendengar pembicaraan Aldebaran dan Rendi yang mengatakan kalau ia baru pulang dari Samarinda untuk mencari Pa Sodikin. Andin bertanya, siapa Pa Sodikin.
Andin pun masih tetap dingin pada Aldebaran. Ia berjalan lunglai ke kampus. Andin bertemu Rafael yang melaporkan kalau Nino ditusuk oleh seseorang saat akan pergi ke Samarinda mencari Pa Sodikin.
Mendengar kata Pa Sodikin, Andin bertanya siapa Pa Sodikin. Rafael pun menjelaskan, siapa Pa Sodikin. Andin, mulai sesak nafas ingat perkataan Rendi.
Andin mulai menduga-duga, Aldebaran ada dibelakang penusukan Nino. Karena Rendi ke Samarinda untuk menjegal Nino.
Elsa merasa terancam karena Nino sudah siuman. Tapi, Nino penasaran siapa yang menusuk dirinya. Ia ingin menyelidikinya.
Elsa, diperas oleh penikam Nino. Ia diminta ratusan juta oleh penjahat bayarannya. Nino curiga, Elsa marah-marah ditelepon. Tapi lagi-lagi Elsa mengeles.
Andin dan Aldebaran, bertemu untuk makan malam bersama. Aldebaran akan mengungkap semua rahasia yang disimpannya.***(Qiya Ameena/Jurnalgaya.Pikiran-rakyat.com)