Gejala, Penyebab dan Mitos Jerawat, Begini Penjelasannya

- 2 Februari 2021, 08:54 WIB
Ilustrasi kulit wajah berjerawat
Ilustrasi kulit wajah berjerawat /PIXABAY/ McCuthceon

SERANG NEWS - Jerawat adalah ketika kondisi kulit seseorang tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Ini menyebabkan komedo putih, komedo atau jerawat.

Walaupun jerawat bisa menyerang orang-orang di segala usia, namun pada umumnya jerawat sering terjadi di kalangan remaja.

Jerawat dapat menyebabkan tekanan emosional dan melukai kulit (tergantung pada tingkat keparahannya). Semakin dini Anda memulai pengobatan, semakin rendah risiko Anda mengalami masalah tersebut.

Baca Juga: Disebut Terlibat Gerakan Pengambilalihan Partai Demokrat, Moeldoko: Pemimpin Jangan Mudah 'Baperan'

Gejala Jerawat:
Tanda jerawat bervariasi, hal tersebut tergantung pada tingkat keparahan kondisi kulit Anda, seperti:

⁃ Komedo putih (pori tersumbat tertutup)
⁃ Komedo (pori tersumbat terbuka)
⁃ Benjolan kecil berwarna merah dan lembut (papula)
⁃ Jerawat (pustula), yaitu papula dengan nanah di ujungnya
⁃ Benjolan besar, padat, dan nyeri di bawah kulit (nodul)
⁃ Benjolan berisi nanah yang menyakitkan di bawah kulit (lesi kistik)

Baca Juga: Bisa Dilakukan Sendiri, Berikut Cara Mudah Setting Manual Frekuensi Trans 7 di Satelit Telkom 4

Dan jerawat biasanya muncul di wajah, dahi, dada, punggung atas dan bahu.

Penyebab Jerawat:
Sedikitnya ada empat faktor utama penyebab timbulnya jerawat, yaitu:
⁃ Produksi minyak berlebih (sebum)
⁃ Folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati
⁃ Bakteri
⁃ Peradangan

Jerawat biasanya muncul di wajah, dahi, dada, punggung atas, dan bahu karena area kulit ini memiliki kelenjar minyak (sebaceous) paling banyak.

Baca Juga: Diperiksa Jadi Saksi Langsung Ditetapkan Tersangka Korupsi Asabri, Pelaku Korupsi Ini Kaget

Hal-hal yang dapat memicu atau memperburuk jerawat:

⁃ Perubahan hormonal:

Androgen adalah hormon yang meningkat pada anak laki-laki dan perempuan selama masa puberktas dan menyebabkan kelenjar sebaceous membesar dan menghasilkan lebih banyak sebum. Perubahan hormon selama paruh baya, terutama pada wanita, dapat menyebabkan jerawat juga.

⁃ Obat-obatan tertentu:

Contohnya termasuk obat yang mengandung kortikosteroid, testosteron, atau litium.

⁃ Diet:

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tertentu - termasuk makanan kaya karbohidrat, seperti roti, bagel, dan keripik - dapat memperburuk jerawat.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Selasa 2 Februari 2021, Segera Klaim Hadiah Menariknya

⁃ Stres:

Stres tidak menyebabkan jerawat, tetapi jika Anda sudah berjerawat, stres dapat memperburuknya.

Mitos jerawat;

Faktor-faktor ini berpengaruh kecil pada jerawat:
⁃ Cokelat dan makanan berminyak
Makan coklat atau makanan berminyak tidak banyak berpengaruh pada jerawat.

⁃ Kebersihan
Jerawat tidak disebabkan oleh kulit yang kotor. Faktanya, menggosok kulit terlalu keras atau membersihkan dengan sabun yang keras atau bahan kimia dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan dapat memperparah jerawat.

⁃ Kosmetik
Kosmetik tidak serta merta memperburuk jerawat, apalagi jika Anda menggunakan riasan bebas minyak yang tidak menyumbat pori-pori (nonkomedogenik) dan menghilangkan riasan secara teratur. ***

Editor: Kiki

Sumber: Mayoclinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah