Peningkatan kadar glukosa darah pada diabetes melitus dapat menyebabkan gejala dan komplikasi yang parah.
Tidak banyak laporan yang didokumentasikan tentang sifat anti-diabetes dari terapi lintah, namun, terapi ini banyak digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai komplikasi diabetes seperti gangren dan penyakit jantung.
Hirudin, peptida dalam air liur lintah meningkatkan aliran darah di pembuluh darah tepi dan meredakan gangguan koagulasi.
7. Dapat Mengobati Masalah Pendengaran
Terapi lintah digunakan untuk mengobati gangguan pendengaran mendadak, radang telinga akut dan kronis, dan tinitus.
Sebuah penelitian berbicara tentang terapi lintah di mana dua lintah digunakan; satu di belakang telinga dan satu lagi di depan telinga (dekat rahang).
Prosedur dilakukan 2-3 kali dengan interval 3-4 hari dan perbaikan diamati pada kondisi yang disebutkan di atas.
8. Meredakan Nyeri
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa terapi lintah lebih efektif dalam mengobati gejala osteoartritis seperti nyeri.
Hirudin peptida dalam air liur lintah dapat mengurangi peradangan dan nyeri pada pasien artritis dalam waktu satu minggu setelah terapi.