SERANG NEWS - No Bra Day atau Hari Tanpa Bra biasa diperingati pada tanggal 13 Oktober setiap tahunnya.
No Bra Day atau Hari Tanpa Bra diperingati sebagai bentuk kampanye meningkatkan kesadaran tentang bahaya kanker payudara.
No Bra Day dibuat pada tahun 2011 dan hingga saat ini terus disuarakan setiap tahunnya. Bahkan, selalu menjadi trending di media sosial setiap tahunnya.
Baca Juga: Tips Gerakan Pushup untuk Percepat Otot Dada, Bahu dan Punggung Lebih Kekar dan Kuat
Namun, ada beberapa hal yang berkaitan dengan apakah Hari Tanpa Bra memiliki efek yang berguna untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara atau apakah itu alasan wanita untuk tidak mengenakan pakaian dalam yang cukup ketat.
Menurut National Cancer Institute , tingkat hidup lima tahun untuk kanker payudara berkisar di sekitar 89,4 persen, berdasarkan statistik yang dikumpulkan dari 2005 hingga 2011.
Statistik dari 2010 hingga 2012 menunjukkan bahwa rata-rata wanita memiliki peluang 12,3 persen terkena kanker payudara dalam hidup mereka.
Baca Juga: Suami Wajib Tahu, Ini 7 Larangan dalam Hubungan Seks saat Istri Hamil
Tentu saja, ada alternatif bagi mereka yang harus mengenakan bra atau bagi mereka yang tidak. Untuk mendukung Hari Tanpa Bra, kelompok unik ini dapat mengenakan warna ungu untuk membantu meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara dan ekstra.
Merah muda juga merupakan warna universal untuk mendukung kesadaran bahaya kanker payudara.
Dikutip dari nationaldaycalender, No Bra Day juga bisa diperingati dengan penggalangan dana bagi penelitian.
Baca Juga: Manfaat hingga Promo Gula Pasir di Blibli yang Tak Boleh Dilewatkan!
Selain itu, No Bra Day disuarakan untuk mengajak deteksi dini payudara. Karena, sebagian besar jenis kanker payudara dapat diobati jika diketahui sejak dini.
Skrining dan pemeriksaan payudara merupakan bagian dari proses deteksi dini.
Garis pertahanan pertama adalah pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan. Waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan payudara adalah sekitar sepuluh hari setelah awal siklus menstruasi.
Baca Juga: 32 Tahun Pakan Hewan Produksi Indonesia Grooviest Ramaikan Pameran IIPE 2022
Namun, payudara bisa berubah-ubah, sehingga bisa dipelajari payudara yang sehat dan tidak. Misalnya, mereka berubah tekstur selama sebulan.
Berpatokan pada waktu yang sama setiap bulan akan memberikan ujian yang lebih akurat. Bagi yang tidak menstruasi, pilihlah hari dalam sebulan untuk selalu melakukan tes.***