Terapi Lilin dapat Mengurangi Mata Minus, Mitos atau fakta? Begini Penjelasannya

27 Mei 2022, 23:01 WIB
Ilustrasi terapi lilin. /Pixabay/pixel2013. /


SERANG NEWS - Terapi lilin akhir-akhir ini semakin sering dipakai di tempat-tempat terapi tradisional.

Jika sebelumnya lilin haya digunakan sebagai alat bantu pnerangan, kini banyak lilin khusus yang dibuat untuk kepentingan terapi. Salah satu model terapinya ialah terapi lilin untuk mata.

Terapi lilin untuk mata memang belum banyak diterapkan, namun informasi ini nampaknya sudah menyebar dari mulut ke mulut dan dipercaya dapat mengatasi sejumlah gangguan penglihatan, termasuk rabun jauh.

Segelintir orang yang memiliki masalah penglihatan mungkin akan senang hati untuk mencobanya. Namun, apakah informasi terapi mata ini benar adanya? atau hanya mitos belaka? simak faktanya di bawah ini. 

Baca Juga: Mau Berenang? Perhatikan Beberapa Hal Ini, Penting Banget untuk Keselamatan

Terapi lilin untuk mata merupakan bentuk latihan sengan cara memandang api lilin yang menyala selama beberapa detik. Terapi ini tergolong ke dalam aktivitas meditasi, seperti yoga.

Berdasarkan pernyataan dalam jurnal Ayu, tujuan dari terapi lilin untuk mata adalah sebagai teknik relaksasi.

Langkah-langkah melakukan terapi lilin untuk penglihatan yakni sebagai berikut. 

Baca Juga: 5 Tips Ini dapat Membantu Kamu mengurangi Resiko saat Berenang, Simak Ulasannya

1. Nyalakan sebuah lilin.
2. Letakkan lilin pada permukaan yang sejajar dengan dada saat posisi duduk dan berjarak sejauh panjang lengan.
3. Duduk tegak dan pandang api pada lilin selama 1 menit tanpa berkedip.
4. Lakukan sebanyak 3—4 kali.

Terapi yang dipercayai dapat membuat pikiran dan mata rileks ini dapat meningkatkan fungsi penglihatan karena pikiran dan penglihatan terhubung satu sama lain sebagaimana otak dan mata. 

Baca Juga: 3 Kabut Penghalang Jodoh, Jangan Lakukan Ini jika Kamu Ingin Segera Menemukan Jodohmu

Retina dan saraf optik mata langsung terhubung dengan bagian-bagian di otak, sehingga kondisi kesehatan mental dapat memengaruhi fungsi mata.

Dikutip dari Vedic Health, sejumlah potensi manfaat terapi lilin untuk mata meliputi berikut ini.

-Meningkatkan kemampuan indra penglihatan.
-Meningkatkan konsentrasi, kecerdasan, dan daya ingat otak.
-Meningkatkan kepercayaan diri, ketekunan, dan kesabaran.
-Meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas diri.
-Meningkatkan ketenangan diri.
-Meningkatkan kejernihan pikiran dan kemampuan mengambil keputusan.
-Mengatasi gangguan mental dan perilaku.
-Meredakan stres.
-Memberikan relaksasi yang mendalam.
-Meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi gangguan tidur. 

Baca Juga: Tahukah Kamu? Ternyata Kita Bisa Tahu Sifat Seseorang dari Cara Bicaranya, Berikut Ulasannya

Meski diduga memiliki banyak manfaat, terapi lilin bagi mata belum terbukti aman secara medis. Dokter spesialis mata juga tidak menyarankan terapi ini untuk mengatasi gangguan penglihatan.

Berdasarkan penelitian dalam International Journal of Yoga, manfaat terapi lilin belum terbukti efektif untuk mata.

Penelitian dilakukan selama 8 minggu yang diikuti 24 peserta penderita rabun jauh (miopi) atau biasa disebut mata minus. Penderita miopi diminta untuk memandang suatu objek, termasuk lilin, secara teratur setiap hari.

Namun faktanya, terapi lilin tidak terbukti bisa digunakan untuk menyembuhkan mata minus karena tak ada peningkatan kemampuan penglihatan yang cukup besar setelah terapi ini.

Hanya ada sedikit penurunan pada gangguan rabun jauh yang diduga terjadi karna faktor tingkat stres yang mereda setelah melakukan terapi ini.

Oleh karena itu, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat terapi lilin bagi kesehatan mata dan informasi ini masih terbilang mitos sampai ada bukti signifikan terkait terapi ini.***

Editor: Kiki

Sumber: Hello Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler