10 Tips agar Berhenti Merenung, Salah Satunya Berbicara dengan Teman

23 Mei 2022, 19:02 WIB
Ilustrasi merenung /Pixabay/YanethLotero

SERANG NEWS – merenung adalah kegiatan dimana kita memikirkan suatu hal secara terus menerus, baik itu suatu hal yang cenderung sedih ataupun kelam.

Merenung dapat berbahaya bagi Kesehatan mental karena dapat memperpanjang atau mengintensifkan depresi serta mengganggu kemampuan untuk berpikir dan memproses emosi.

Merenung juga dapat menyebabkan kamu merasa terisolasi dan menyebabkan orang lain menjauh.

Baca Juga: Manfaat Deep Talk untuk Kondisi Emosional dan Psikologis, Bisa Tingkatkan Kebahagiaan

Apa penyebab dari merenung? Seseorang merenung karena suatu alasan, seperti memikirkan masalah hidup, pernah mengalami trauma, dan stress berkelanjutan yang sulit dikendalikan.

Merenung juga umum terjadi pada orang yang memiliki karakteristik kepribadian tertentu, yang meliputi perfeksionisme, neurotisisme, dan fokus berlebihan pada hubungan seseorang dengan orang lain.

Berikut 10 tips agar berhenti merenung, dikutip Serang News dari Healthline:

Baca Juga: Skill Penting yang Harus Dikuasai Oleh Anak Muda, Salah Satunya Kemampuan Public Speaking

1. Alihkan Perhatianmu

ketika kamu sadar kamu mulai merenung, cobalah alihkan perhatianmu dan lihatlah lingkungan sekelilingmu.

Kamu dapat mengalihkan perhatian dengan cara menelpon teman atau keluarga, menonton film, menggambar, membaca buku, atau berjalan santai di lingkungan sekitar.

2. Merencanakan suatu Tindakan

Buatlah rencana atau tindakan untuk melakukan sesuatu yang membuatmu terhindar dari merenung.

Ambil kertas, dan tulislah rencana yang akan kamu lakukan. Tulislah dengan sespesifik mungkin dan sesuai dengan apa yang kamu inginkan.

Baca Juga: 4 Dampak Buruk Akibat Konsumsi Terlalu Banyak Makan Daging, Nomor Terakhir Paling Bahaya

Hal ini dapat membuatmu melangkah maju, dan melupakan pikiran-pikiran negatif.

3. Mengambil Tindakan

Lihat rencana yang Anda buat untuk memecahkan masalah yang selama ini mengganggu pikiranmu.

Maju dengan langkah perlahan dan bertahap sampai pikiranmu tenang

4. Pertanyakan apa yang kamu pikirkan

Jika kamu mulai merenungkan pikiran yang mengganggu, cobalah tempatkan pikiran kamu dalam berbagai perspektif.

Baca Juga: Sederet Makanan yang Dipercaya Agar Cepat Hamil Ini Ternyata Hanya Mitos

Memikirkan lebih banyak tentang bagaimana pikiran yang mengganggu mungkin tidak akurat dapat membantumu berhenti merenungkannya, karena kamu menyadari bahwa pikiran itu tidak masuk akal.

5. Sesuaikan Kembali tujuan hidupmu

Perfeksionisme dan penetapan tujuan yang tidak realistis dapat menyebabkan perenungan.

Jika kamu menetapkan tujuan yang tidak realistis, kamu mungkin mulai fokus pada mengapa dan bagaimana kamu belum mencapai tujuan, atau apa yang seharusnya kamu lakukan untuk mencapainya.

Menetapkan tujuan yang lebih realistis yang mampu kamu capai dapat mengurangi risiko terlalu memikirkan tindakanmu sendiri.

Baca Juga: 7 Gejala Kanker yang Sering Diabaikan Banyak Orang, Waspadai Hal Ini

6. Berusahalah untuk meningkatkan harga diri

Kurangnya harga diri dapat dikaitkan meningkatnya perenungan dan dapat meningkatkan resiko depresi.

Peningkatan harga diri dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, membangun kekuatan yang dapat menambah rasa penguasaan dan dapat meningkatkan harga diri.

7. Coba meditasi

Meditasi dapat mengurangi perenungan karena melibatkan menjernihkan pikiran untuk sampai pada keadaan tenang secara emosional.

Ketika kamu menemukan lingkaran pikiran yang berulang dalam pikiranmu, carilah tempat yang tenang. Kemudian duduk, bernapas dalam-dalam, dan jangan fokus pada apa pun selain bernapas.

Baca Juga: 7 Cara Berhenti Mencintai Seseorang dan Mulai Move On, Lihatlah Masa Depan

8. Pahami pemicu merenung

Setiap kali kamu merenung, buat catatan mental tentang situasi yang kamu hadapi.

termasuk di mana kamu berada, jam berapa, siapa di sekitarmu (jika ada), dan apa yang telah kamu lakukan hari itu.

Mengembangkan cara untuk menghindari atau mengelola pemicu ini dapat mengurangi merenung.

9. Berbicara dengan teman

Merenungkan pikiran dapat membuat kamu merasa terisolasi. Membicarakan pemikiranmu dengan seorang teman yang dapat memberikan perspektif yang membantu memutus siklus merenung.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 7 Minuman Pelancar ASI yang Ampuh untuk Ibu Menyusui

Pastikan untuk berbicara dengan seorang teman yang dapat memberi kamu perspektif itu, bukan malah merenung Bersama denganmu.

10. Mencoba terapi

Jika pikiran perenungan mengambil alih hidupmu, kamu dapat mencoba terapi. Seorang terapis dapat membantumu mengidentifikasi mengapa kamu merenungkan dan bagaimana mengatasi masalah pada intinya. ***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler