SERANG NEWS- Biasanya stres banyak dialami orang dewasa, Tetapi anak-anak juga bisa mengalami stres.
Sama seperti orang dewasa, stres yang dialami oleh anak-anak juga bisa berakibat fatal. Menurut data Urban Child Institus stres pada anak bisa memicu gangguan perkembangan dan emosional.
Memang tidak mudah untuk dikenali dengan mudah stres yang terjadi pada anak, tetapi sebagai orang tua kita harus peka akan hal tersebut.
Baca Juga: Jangan Minum Obat Pencahar! Konsumsi Makanan Ini Untuk Melancarkan BAB, Kata dr. Saddam Ismail
Melansir dari instagram@smartparents.official, Jumat 25 Maret 2022, berikut ini tanda tanda yang wajib orang ketahui saat anak sedang stres, simak selengkapnya:
1. Memiliki masalah dengan kesehatan
Stres seringkali berujung pada keluhan kesehatan fisik. Sering sakit kepala, sakit perut, dan masalah somatik lainnya adalah tanda adanya stres yang sedang dialami. Masalah tidur seperti insomnia juga salah satunya.
Seorang anak yang selalu ingin tiduran saja sepulang sekolah, dan tidak ingin melakukan kegiatan lain, bisa jadi anak sedang stress dan perlu refreshing. Orang tua dituntut untuk selalu peka atas perubahan sikap anak.
Baca Juga: Waspadai sejak Dini! Ini 5 Gejala Asam Urat yang Sering Diabaikan Kata dr Ema
2. Bermasalah dengan pendidikan
Jika nilai anak menurun, pertimbangkan apakah perubahan tersebut mungkin terkait dengan stres atau tidaknya. Anak yang merasa stres seringkali murung. Ia akan lebih sensitif pada segala hal yang berkaitan dengan dirinya. Bila di sekolah ia sering terlibat perseteruan, bisa jadi itu juga tanda dirinya benar-benar stres.
3. Adanya perubahan sosialisasi
Stres kemungkinan akan mengubah kebiasaan sosial anak. Isolasi sosial bisa menjadi tanda anak sedang berjuang melawan stres. Menghabiskan lebih banyak waktu di kamarnya atau kurang nya minat untuk berbicara dengan teman bisa berarti anak mengalami kesulitan yang tidak bisa diucapkan melalui kata-kata.
4. Perubahan perilaku negatif
Masalah perilaku sering terjadi ketika seorang anak stres, seperti bolos sekolah, sering tidak patuh, hingga berbicara secara kasar. Namun jangan mentolerir perilaku negatif hanya karena anak sedang stres.
Baca Juga: Daun Sirsak Bisa Dijadikan Ramuan Herbal Darah Tinggi, Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar
Sebagai orang tua, cobalah untuk lebih banyak berbicara dan ajak anak mengobrol lebih banyak. Dengan saling berbicara, mungkin saja anak akan lebih terbuka dan tahu cara penanganan yang baik.
5. Rasa khawatir yang berlebihan
Kekhawatiran terhadap nilai akademik, kekhawatiran tidak memiliki teman yang membuatnya akan dirundung dan khawatir orang memandangnya bukan sebagai anak yang baik. Jika anak mengungkapkan lebih banyak kekhawatiran dari biasanya, itu bisa jadi karena stres yang dialaminya.
Itulah tanda-tanda bahwa anak sedang mengalami stres, seringkali anak-anak tidak dapat mengungkapkan bahwa dirinya sedang mengalami stres atau permasalahan lainya.
Sebagai orang tua jika menduga atau menilai bahwa anak anda sedang berjuang mengalami stres, mulailah percakapan tentang hal itu. Bantulah anak untuk melalui stres untuk mengatasi stres yang ia alami.***