Ibu Hamil Ingin Tetap Berpuasa Ramadhan, Ini Saran Dokter Kandungan Supaya Aman

21 Maret 2022, 22:30 WIB
Ibu Hamil Ingin Tetap Berpuasa Ramadhan? Ini Saran Dokter Kandungan Supaya Aman /Pixabay/Elf-Moondance

SERANG NEWS - Tak terasa sebentar lagi seluruh umat muslim akan menyambut datang nya bulan suci Ramadhan.

Saat Ramadhan tiba, seluruh umat muslim wajib untuk berpuasa selama satu bulan lamanya.

Namun, ada beberapa golongan yang diperbolehkan tidak melaksanakan puasa Ramadhan, termasuk ibu hamil dan menyusui.

Baca Juga: Resep dan Tutorial Membuat Ramuan Herbal Mengobati Diabetes ala dr Zaidul Akbar

Lantas, bagaimana jika ibu hamil tetap ingin melaksanakan puasa Ramadhan?

Dari sisi kesehatan, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin menyampaikan, ada beberapa kondisi ibu hamil tidak disarankan berpuasa Ramadhan.

"Tentu saja boleh (berpuasa), tetapi ada kondisi yang harus diperhatikan dan harus dibicarakan dengan dokter kandungan," katanya pada sebuah video YouTube @Gue Sehat pada Senin 21 Maret 2022.

Baca Juga: Ini Tips Puasa Ramadhan Bagi Penderita Gerd, Lakukan Ini Kata dr Ari Fahrial Syam

Di dalam ajaran agama islam, wanita hamil tidak diharuskan untuk berpuasa, maka dari itu ada istilah fidyah atau membayar pengganti puasa ketika ia tidak berpuasa.

Kehamilan dibagi menjadi 3 fase yakni trimester pertama, trimester kedua, trimester ketiga. Biasanya, ucap dr Ardiansyah, yang paling aman untuk berpuasa ada di trimester kedua.

Saat kehamilan ada di trimester pertama, sebagian besar wanita hamil mempunyai asam lambung yang masih tinggi, sehingga jika berpuasa maka asam lambungnya menjadi berlebihan. Hal ini tentu tidak baik untuk sang ibu juga kehamilannya.

Baca Juga: 12 Makan dan Minuman Sehat untuk Kudapan Pagi Menurut dr Zaidul Akbar, Termasuk Kopi, Teh dan Buah

Begitu pula di trimester ketiga, ketika ibu hamil berpuasa maka ia akan lebih cepat merasa lelah, metabolisme badan meningkat dan tentunya akan membutuhkan energi yang lebih banyak.

Pada kehamilan trimester ini di khawatirkan sang ibu hamil akan mengalami keluhan pusing, flu, dan batuk yang akan mengakibatkan kontraksi.

Maka dari itu dr. Ardiansjah menyarankan sebaiknya jika berpuasa setidaknya saat kehamilan ada di trimester kedua. Atau boleh berpuasa tetapi tidak dianjurkan untuk berpuasa setiap hari.

Baca Juga: Resep dan Tips Menghadapi Perubahan Cuaca Agar Tetap Sehat Menurut dr. Zaidul Akbar

Ia juga menambahkan, agar nutrisi tercukupi selama berpuasa ibu hamil harus memperbanyak minum air putih kurang lebih sebanyak 2 Liter. Selain itu pola makan pun harus teratur.

Dan jangan lupa untuk tetap mengkonsumsi suplemen atau vitamin ibu hamil yang sudah diberikan oleh dokter.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler