SERANG NEWS — Apa yang terjadi pada tubuh saat melakukan diet dengan cara mengurangi atau tidak mengonsumsi nasi atau sumber karbohidrat lainnya?
Setiap hari metabolisme tubuh menghasilkan energi agar tubuh bisa melakukan aktivitas dengan baik dan organ-organ tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Biasanya, energi didapat dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi
Selain dihasilkan dari makanan, ada keadaan tertentu yang membuat metabolisme tubuh memakai lemak untuk menghasilkan energi.
Kondisi tersebut dalam bidang medis disebut sebagai ketosis. Melalui ketosis, energi dihasilkan melalui pemecahan lemak tubuh.
Baca Juga: 5 Tanda dan Jenis Penyakit Kelamin, Dokter Saddam Ismail: Mesti Setia pada Satu Pasangan
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tubuh memakai lemak untuk dijadikan energi.
Di antaranya, berpuasa, olahraga dengan intensitas tinggi, konsumsi makanan rendah karbohidrat.
Saat tubuh memasuki fase ketosis, akan terjadi pembakaran lemak untuk menghasilkan energi dan juga dapat mengurangi lapisan lemak sehingga berat badan dapat berkurang dengan cara yang singkat.
Apa saja sih manfaat yang dirasakan tubuh saat mengurangi konsumsi nasi dan sumber karbohidrat lainnya?
Berikut ini manfaat diet nasi atau karbohidrat yang disampaikan Dokter Saddam Ismail melalui kanal YouTube-nya seperti dikutip Serang News, Rabu 15 September 2021.
Baca Juga: Dokter Saddam Ismail Anjurkan 5 Hal yang Harus Dilakukan setelah Vaksinasi Covid-19, Seperti Apa?
1. Nafsu makan menurun
Saat diet dengan cara mengurangi atau tidak mengonsumsi nasi dan karbohidrat lainnya, tubuh menjadi tidak mendapatkan asupan karbohidrat secara cukup.
Kondisi tersebut berhubungan dengan hormon yang berpengaruh terhadap rasa lapar.
Senyawa keton yang terjadi karena tubuh sedikit atau tidak mendapat karbohidrat akan memengaruhi otak sehingga menyebabkan penurunan nafsu makan.
Baca Juga: Bau Badan Bikin Minder Lenyap dengan Resep Alami ala Dokter Zaidul Akbar
2. Berat badan berkurang
Jika konsumsi karbohidrat rendah dan berlangsung setiap hari dapat menyebabkan terjadinya penurunan berat badan.
“Tubuh akan memecah lemak menjadi energi supaya tubuh bisa melakukan aktivitas sehari-hari dan organ-organ tubuh juga bekerja secara optimal,” ujar Saddam.
Penggunaan lemak menjadi bahan bakar energi dalam tubuh itulah yang menyebabkan penurunan berat badan. Namun, ketosis dapat terjadi setelah beberapa minggu.
“Tiap orang itu responsnya berbeda, jadi jangan pernah disamakan,” katanya.
3. Peningkatan konsentrasi dan kemampuan mengingat
Pada saat kekurangan karbohidrat, tubuh termasuk otak akan beradaptasi dengan ketosis atau pembakaran lemak untuk menghasilkan energi.
Proses tersebut juga berpengaruh terhadap konsentrasi dan kemampuan mengingat sehingga kinerja otak menjadi lebih baik.
“Otak akan beradaptasi dengan ketosis. Hal itu akan meningkatkan konsentrasi dan daya ingat pada otak,” ungkap Saddam.
Demikian informasi tentang tiga manfaat diet nasi atau karbohidrat menurut Dokter Saddam Ismail. Semoga bermanfaat. Aktifkan notifikasi untuk memperoleh artikel kesehatan lainnya.***