SERANG NEWS - Berikut ini kami sajikan panduan gizi seimbang dan hidup sehat di masa pandemi Covid-19.
Direktur Gizi Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat pada Kemenkes Dhian Proboyekti menuturkan pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan dalam banyak hal di kehidupan sehari-hari.
Selama masa pandemi Covid-19, gizi yang baik sangat penting juga dibutuhkan baik sebelum, selama maupun setelah infeksi.
Karena infeksi menyebabkan tubuh seseorang mengalami demam, sehingga dibutuhkan energi dan zat gizi yang cukup.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Nasi dengan Rice Cooker agar Tidak Cepat Basi
"Untuk itulah menjaga pola makan yang sehat Selama pandemi merupakan hal yang sangat penting," katanya.
Untuk menghadapi situasi seperti ini diperlukan suatu panduan gizi seimbang untuk masa pandemic Covid-19.
Panduan berikut ini berisi tentang cara melindungi keluarga dari virus Corona dan cara meningkatkan daya tahan tubuh dengan gizi yang seimbang.
Dikutip dari Buku Panduan Gizi Seimbang Masa Pandemi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, berikut
cara melindungi keluarga dari penularan Virus Corona antara lain dengan:
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Menyelesaikan Naskah Buku, Salah Satunya TentukanTarget
1. Cuci tangan dengan sabun
2. Memakai Masker
3. Olahraga rutin
4. Makan Makanan bergizi
"Pada masa pandemic Covid-19, kita harus meningkatkan system kekebalan pertahanan tubuh," katanya.
Kekebalan tubuh, dikatakan Dhian merupakan kekuatan pertahanan tubuh untuk melawan bakteri, virus dan organisme penyebab penyakit yang mungkin kita sentuh, konsumsi dan hirup setiap hari.
"Meningkatkan daya tahan tubuh adalah salah satu kunci agar tidak tertular virus Covid-19," tegasnya.
Hal-hal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh antara lain :
1. Makan Makanan Dengan Gizi Seimbang
Makan makanan bergizi sangatlah penting untuk membangun kekebalan tubuh yang kuat agar terlindung dari infeksi virus serta memberikan perlindungan ekstra bagi tubuh.
Dalam isi piring makan sehari-hari sebaiknya terdiri :
- Makanan pokok, yang merupakan sumber karbohisrat. Dapat berupa nasi, jagung, kentang dan umbi-umbian.
- Lauk pauk yang merupakan sumber protein dan mineral. Lauk hewani antara lain : daging, ikan, ayam dan telur. Dan lauk nabati : tahu, temped an kacang-kacangan.
-Sayuran dan buah, yang merupakan sumber vitamin, mineral dan serat. Terutama sayuran dan buah yang berwarna, banyak mengandung vitamin dan berfungsi sebagai antioksidan yaitu vitamin A,C,E.
Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Bagikan Resep Obat Vertigo yang Jadi Gejala Penyakit Berat
2. Cuci Tangan dengan Air Mengalir dan Sabun
Mencuci tangan merupakan pilar utama untuk mencegah infeksi yang masuk melalui tangan, karena tangan merupakan sumber utama penularan kuman secara langsung maupun tak langsung.
Cara mencuci tangan yang benar adalah mencuci tangan dengan air mengalir dengan sabun selama kurang lebih 40-60 detik dengan mengikuti langkah cuci tangan yang benar, yaitu:
-Basahi seluruh tangan dengan air mengalir
-Gosok sabun ke telapak tangan, punggung tangan dan sela jari
-Bersihkan bagian bawah kuku-kuku
-Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir
-Keringkan tangan dengan handuk/tisu atau keringkan dengan diangin-anginkan.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Kucing Bengal yang Dibanderol hingga Rp30 Juta
3. Rutin Berolahraga
Berolahraga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan system metabolism.
Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan produksi antibody. Selain itu berolahraga dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
Rutin berolahraga, istirahat yang cukup, mengurangi waktu mengikuti perkembangan berita duka terkait covid, dan tetap menjalin silaturahmi secara online dapat menurunkan hormone stress tubuh sehingga memberikan kekuatan tambahan pada system kekebalan tubuh.
Dalam waktu 30 menit secara rutin, 3 hingga 5 kali seminggu untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mempertahankan berat badan ideal dan mencegah obesitas.***