SERANG NEWS – Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu tengah menjadi perbincangan setelah berhasil meraih medali emas cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020.
Sebuah fakta baru terungkap seputar sosok Apriyani Rahayu. Dilansir dari streaming Kompas TV pada Jumat 13 Agustus 2021, ayah dari Apriyani Rahayu, Amiruddin Pora mengulas masa kecil atlet kelahiran Konawe, 29 April 1998 ini.
Amiruddin Pora dengan bangga memberikan kado istimewa berupa raket kayu milik Apriyani Rahayu. Partner Greysia Polii itu hanya bisa menggunakan raket kayu demi bisa bermain bulutangkis.
“Dia itu masih kecil main (bulutangkis) pakai raket ini (raket kayu),” ujar Ayah dari Apriyani Rahayu.
Amiruddin Pora juga mengatakan bahwa Apriyani sudah bermain bulutangkis sejak kecil.
“Pakainya bukan ini, ya dari bulu ayam saat bermain dengan teman-temannya,” ujarnya.
Amiruddin Pora mengatakan bahwa Apriyani Rahayu lebih memilih bermain olahraga bulutangkis karena fisiknya seperti laki-laki.
Apriyani Rahayu seperti menjadi idola baru bagi masyarakat Indonesia. Sukses meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 seperti menjadi kado hari kemerdekaan untuk bangsa Indonesia.
Bukan Cuma itu, Apriyani Rahayu juga sukses mencetak sejarah sebagai altet ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas di Olimpiade.
Catatan prestasi Apriyani Rahayu dan Greysia Polii ini juga sekaligus menjaga tradisi medali emas tim Indonesia di setiap gelaran Olimpiade. ***