Populer di Media Sosial Twitter, Apa Itu istilah Ghosting?

SERANG NEWS- Kandasnya kisah asmara putra ketiga Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bersama Felicia Tissue, istilah Ghosting ramai diperbincangkan.

Kaesang dituduh melakukan pemutusan komunikasi sepenuhnya dengan Felicia Tissue, tanpa alasan jelas.

Istilah Ghosting, pada Minggu, 7 Maret 2021, menjadi populer di media sosial Twitter dengan sebanyak 37,1 ribu tweet.

Baca Juga: Gara-gara Ghosting, Putra ketiga Jokowi Kaesang Pangarep jadi Perbincangan Netizen, Yuk Kenali Prilakunya!

Dikutip SerangNews.com dari Healthline, ghosting adalah ketika satu individu tiba-tiba menghilang dari kehidupan seseorang tanpa melakukan kontak sama sekali, baik melalui telepon, pesan singkat, email, atau media lainnya.

Selain itu, Ghosting juga bisa ditandai sebagai istilah untuk menggambarkan pemutusan komunikasi sepenuhnya kepada pasangan, pacar, atau teman, tanpa memberitahukan alasan di balik sikap tersebut.

Sikap ini juga dapat berwujud pengabaian segala upaya komunikasi yang dilakukan oleh pihak yang digantung.

Baca Juga: Dikabarkan Menjadi Pacar Baru Kaesang, Ini 5 Fakta Nadya Arifta

Ketidakjelasan alasan di balik sikap tersebut dapat membuat permasalahan dalam hubungan antarpribadi antara teman, dan pacar.

Berikut beberapa alasan seseorang melakukan ghosting yang bisa saja sangat kompleks, di antaranya sebagai berikut:

Baca Juga: Kaesang Diduga Selingkuh, Ibunda Felicia Tissue Ungkap Ada Orang Ketiga

1. Takut
Seseorang mungkin memutuskan relasi karena adanya rasa takut untuk mengenal seseorang yang baru atau takut dengan reaksi yang didapatkannya ketika memutuskan relasi.

2. Menghindari konflik
Manusia secara naluriah bersosialisasi, dan mengganggu hubungan sosial apa pun, baik atau buruk, dapat memengaruhi kualitas hidup.

Baca Juga: Bocoran Love Story The Series Minggu 7 Maret 2021, Rama menolak Perjodohan, Ken bertemu Wilantara di Hutan

3. Kurangnya konsekuensi
Jika baru saja bertemu seseorang, kamu mungkin merasa tidak ada yang dipertaruhkan karena kita mungkin tidak memiliki kesamaan teman atau hal lainnya. Oleh karena itu, mungkin tidak akan menjadi masalah besar jika kamu keluar begitu saja dari kehidupan orang tersebut.

Baca Juga: Beda dengan Moeldoko, Gatot Nurmantyo Tolak Lengserkan Kursi Ketum AHY di Partai Demokrat ingat Jasa SBY

4. Demi diri sendiri
Jika suatu hubungan berdampak negatif pada kualitas hidupmu, memutus kontak dengan orang yang bersangkutan terkadang seperti satu-satunya cara untuk mencari kesejahteraan hidup diri sendiri tanpa harus berpisah.***