Bantuan Paket Kuota Internet Pelajar dan Mahasiswa Diperpanjang sampai Desember 2021, Berikut Rinciannya

5 Agustus 2021, 14:03 WIB
Bantuan Kuota Internet Kemendikbud Ristek 2021 untuk pelajar dan mahasiswa diperpanjang sampai Desember 2021. /Pixabay/PhotoMIX-Company

SERANG NEWS - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) yakni Nadiem Makarim kembali melanjutkan program Kuota Kemendikbud bagi pelajar.

Pemberian lanjutan Kuota Kemendikbud ini sebagai tanggapan atas masukan masyarakat terutama pelajar yang terkena dampak besar Covid-19.

Lanjutan program Kuota Kemendikbud disampaikan oleh Nadiem Makarim melalui kanal YouTube Kemendikbud RI yang diunggah hari ini, Kamis 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Cair Hari Ini, Begini Cara Cek Bantuan Kuota Internet Kemendikbud 2021, Bisa Semua Operator!

"Kemendikbudristek akan meresmikan lanjutan bantuan Kuota data internet," ujar Nadiem Makarim dikutip SerangNews.com pada Kamis 5 Agustus 2021.

Bantuan lanjutan Kuota Kemendikbud ini akan diberikan mulai bulan September hingga Desember 2021.

Bantuan kuota yang akan diberikan adalah sebagai berikut:

- Peserta didik PAUD : 7 gb per bulan

- Peserta didik strata pendidikan dasar dan menengah : 10 gb per bulan

- Pengajar PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah : 12 gb per bulan

- Mahasiswa dan dosen : 15 gb per bulan

Baca Juga: Kuota BPUM Tambah 3 Juta, Cek Syarat Daftar Penerima BLT UMKM di eform.bri.co.id dan umkm.depkop.go.id

Ketentuan tentang penggunaan Kuota Kemendikbud masih sama dengan sebelumnya.

Kuota yang diberikan merupakan kuota umum yang bisa digunakan untuk mengakses seluruh media pembelajaran mulai dari aplikasi belajar hingga YouTube.

"Kami memberikan fleksibilitas Kuota umum yang bisa digunakan untuk mengakses semua laman dan aplikasi," ujar Nadiem Makarim.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Kemendikbud Cair Hari Ini, Cek Persyaratannya di Sini!

"Perlu diingat, keseluruhan bantuan Kuota bertujuan mendukung proses pembelajaran," tambahnya.

Sedangkan, beberapa situs yang diblokir oleh Kemenkominfo tidak bisa diakses pengguna.

"Ada beberapa aplikasi yang sifatnya tidak untuk pendidikan yang dikeluarkan dari alokasi pemakaian," kata Nadiem.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler