Dua Pelajar Ditembak OTK, Seorang Pelajar Selamat Usai Berpura-pura Mati

- 21 November 2020, 20:20 WIB
Ilustrasi senjata api.
Ilustrasi senjata api. /Pixabay/Brett_Hondow. /

SERANG NEWS- Salah seorang korban penembakan OTK (orang tak dikenal) yang mengalami kritis, Manus Murib, pelajar SMK Gome kelas XI dievakuasi ke Timika untuk mendapat perawatan intensif, Sabtu 21 November 2020.

Manus Murib dan Atanius Murib ditembak OTK pada Jumat 20 November 2020, di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Akibatnya Manus mengalami kritis, sementara Atanius meninggal dunia di tempat kejadian.

Kapolres Puncak, AKBP Dicky Saragih mengatakan, jika insiden terjadi sekitar pukul 06.00 WIT saat kedua korban hendak menuju Dsitrik Agandume. Kedua korban ditembak OTK dari ketinggian.

Baca Juga: Polemik Penurunan Baliho Habib Rizieq oleh TNI, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polisi 

Baca Juga: Sedang Berlangsung: Akses Live Streaming Newcastle vs Chelsea di TV Online Mola TV

"Atanius meninggal di TKP, sedangkan Manus yang mengalami luka tembak sempat berpura-pura mati sehingga para penembak mendekati dan menaruh senjata laras pendek di tubuhnya lalu memfoto," dijelaskan Dicky, Sabtu 21 November 2020, dikutip Serangnews.com dari Antara.

Setelah para penembak pergi, lanjut Dicky, Manus yang langsung berlari menahan rasa sakit akibat luka tembak yang dideritanya. 

Beruntung warga Kampung Jakimaki menolong dan membawanya ke Puskesmas Ilaga untuk mendapat perawatan.

"Korban Manus tiba di Puskesmas Ilaga sekitar pukul 18.00 WIT dengan diantar warga dan pendeta," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x