Network
SERANG NEWS - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshidiqie mengunggah sebuah video ceramah Habib Rizieq di akun twitternya.
Dalam video yang diunggah itu, Habib Rizieq sedang memberikan ceramah dan menyampaikan permintaan kepada pemerintah dan kepolisian untuk menindak tegas orang yang melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhamad SAW, islam dan ulama.
Jika tidak diproses tegas, ucap dia, jangan salahkan umat islam berbuat seperti yang terjadi pada orang yang menghina nabi di Prancis.
Ini contoh ceramah yg brsifat mnantang & berisi penuh kbencian & prmusuhan yg bagi aparat psti hrs ditindak. Jika dibiarkan provokasinya bisa mluas & melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yg msti dg hikmah & mau'zhoh hasanah. pic.twitter.com/SNy6EeByej— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) November 17, 2020
"Yang menghina nabi, menghina islam menghina ulama, proses, betul. Kalau tidak diproses jangan salahkan umat islam, kalau besok kepalanya ditemukan di jalanan," ujar Habib Rizieq dalam video yang diunggah Jimly tersebut.
Baca Juga: Wagub Banten Optimistis Ekonomi Pulih Seiring Vaksinasi Covid-19
Baca Juga: Milad Muhammadiyah ke-108, Wapres Maruf Amin Berharap Muhammadiyah Jadi Penggerak Persatuan
Jimly juga memberi keterangan dalam unggahannya, bahwa video ceramah tersebut merupakan contoh ceramah yang bersifat menantang, penuh kebencian dan permusuhan.
Ia meminta aparat menindak tegas, karena dikhawatirkan provokasinya akan terus meluas.
Baca Juga: Industri Game Online Mengalami Peningkatan Dimasa Pandemi, Pasar Indonesia Terbesar se-ASEAN
"Ini contoh ceramah yg brsifat mnantang & berisi penuh kbencian & prmusuhan yg bagi aparat psti hrs ditindak. Jika dibiarkan provokasinya bisa mluas & melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yg msti dg hikmah & mau'zhoh hasanah," cuit Jimly. ***
