Wagub Banten Optimistis Ekonomi Pulih Seiring Vaksinasi Covid-19

- 18 November 2020, 11:44 WIB
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy. /Dokumentasi Pemprov Banten. /

SERANG NEWS - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten optimistis pertumbuhan ekonomi akan tumbuh dengan asumsi vaksin sudah tersedia dan PSBB dihentikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

"Karena itu, Pemerintah Provinsi Banten berharap BPS Provinsi Banten dapat melakukan Survei Ekonomi Banten di masa pandemi Covid-19 saat ini di seluruh wilayah Provinsi Banten," ungkap Wagub dalam keterangan yang diterima Serangnews.com, Rabu 18 November 2020. 

"Hal ini, kami perlukan untuk membantu penyusunan kebijakan program strategis serta kegiatan pembangunan Pemprov Banten dalam rangka pemulihan ekonomi Banten," tambahnya.

  Baca Juga: Ditanya Hubungan Ayu Ting Ting dengan Adit, Didi Riyadi: Gue Juga Tau Dari Netizen

Baca Juga: Milad Muhammadiyah ke-108, Wapres Maruf Amin Berharap Muhammadiyah Jadi Penggerak Persatuan

Dikatakan Wagub, dalam konteks perencanaan dan penganggaran kegiatan pembangunan, urgensi tersedianya data-data sektoral menjadi kebutuhan mendasar dalam penyusunan rencana pembangunan. 

Karena itu, Wagub berharap BPS Banten dapat melakukan pendampingan dan berkolaborasi dengan perangkat daerah, khususnya berkaitan dengan capaian indikator-indikator utama pembangunan. 

”Seperti Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), dan indikator-indikator indeks pembangunan lainnya. Lalu, apa bentuk kebijakan, program kerja, dan penganggaran yang ideal yang dapat Pemprov Banten support dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Banten,” ujarnya. 

Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19 dan Keterbatasan Anggaran, Pemda DKI Jakarta Tidak Rayakan Tahun Baru

Hal itu, kata Wagub, agar program dan kegiatan pembangunan berjalan optimal. Misalnya dalam meningkatkan angka rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah untuk dimensi pendidikan, usia harapan hidup untuk dimensi kesehatan, dan pengeluaran per kapita untuk dimensi ekonomi. 

Dengan begitu, lanjutnya, terdapat minimal empat (4) indikator utama pembangunan yaitu LPE, IPM, angka kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang terus didiskusikan oleh BPS Provinsi Banten bersama-sama perangkat daerah Pemprov Banten, baik melalui FGD maupun melalui seminar atau workshop tematik tertentu. 

Dikatakan Wagub, data-data sektoral merupakan dasar pengambilan keputusan penyusunan kebijakan, program kerja dan kegiatan pembangunan daerah. 

Baca Juga: Industri Game Online Mengalami Peningkatan Dimasa Pandemi, Pasar Indonesia Terbesar se-ASEAN

Seperti diketahui, lanjut wagub, pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan ke-3 tahun 2020 mengalami terkontraksi minus 5,77 persen. 

“Pertumbuhan ekonomi memang cenderung melambat pada masa pandemi, bukan hanya di Banten tapi secara nasional bahkan perekonomian dunia,” pungkasnya.***

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah