"Kami merasa bingung jika tidak berutang maka keluarga kesulitan ekonomi untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
Begitu juga nelayan lainnya, Darma (55) mengaku bahwa dirinya untuk memenuhi kebutuhan dapur mengandalkan utang dan pembayarannya setelah kembali melaut.
Selama ini, cuaca buruk di Perairan Samdera Hindia mengakibatkan nelayan pesisir selatan Banten tidak melaut dan jika nelayan nekat melaut dikhawatirkan mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Kabar Gembira, Pemkab Tangerang Umumkan Hasil Tes CPNS, Buruan Cek Link Ini
"Beruntungnya, dalam kondisi begini masih ada orang yang memberikan utang untuk kehidupan keluarga," katanya, dikutip dari Antara.
Bahkan, mereka nelayan juga banyak menjual perabot rumah tangga maupun elektronika akibat cuaca buruk tersebut.
"Kami tidak berani melaut karena ombak pesisir pantai sangat besar dan membahayakan," kata Darma.
Sementara itu seorang petugas Pangkalan Pendaratan ikan (PPI) Binuangeun Kabupaten Lebak Ahmad Hadi mengaku bahwa sebagian besar nelayan tidak melaut akibat cuaca buruk yang ditandai gelombang tinggi dan tiupan angin kencang.
Baca Juga: Diperankan Ardhito, Story of Kale Menjadi Film Kekinian Yang Digandrungi Kaum Hawa
Baca Juga: Update Hari Ini, Kasus Covid-19 Kota Serang Bertambah 10 Orang, Salah Satunya Nakes