Viral di Medsos Peneliti BRIN Diduga Ancam Warga Muhammadiyah Soal Ini, Begini Kronologinya

- 24 April 2023, 14:46 WIB
Viral di Medsos Peneliti BRIN Diduga Ancam Warga Muhammadiyah Soal Ini, Begini Kronologinya.
Viral di Medsos Peneliti BRIN Diduga Ancam Warga Muhammadiyah Soal Ini, Begini Kronologinya. /Gambar : Dokumen

SERANGNEWS.COM- Viral di media sosial (Medsos) peneliti BRIN diduga ancam warga Muhammadiyah Soal ini, begini kronologinya.

Dugaan ancaman itu terkait soal perbedaan penetapan hari lebaran 2023 yang lalu.

Berawal dari unggahan peneliti BRIN Andi Pangerang yang diduga bernada mengancam warga Muhammadiyah usai mengomentari pernyataan peneliti BRIN yang lain Thomas Jamaluddin.

"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," demikian pernyataan Andi Pangerang di Facebook.

Baca Juga: Kapan Lebaran Idul Fitri 2023? Ini Versi Pemerintah, NU, Muhammadyah dan Al-Khairiyah

"Kalian Muhammadiyah, meski masih jadi saudara seiman kami, rekan diskusi lintas keilmuan tapi kalian sudah kami anggap jadi musuh bersama dalam hal anti-TBC (takhayul, bidah, churofat) dan keilmuan progresif yang masih egosektoral. Buat apa kalian berbangga-bangga punya masjid, panti, sekolah, dan rumah sakit yang lebih banyak dibandingkan kami kalau hanya egosentris dan egosektoral saja?" lanjut Andi.

Seketika unggahan tangkapan layar dari komentar tersebut viral dan tersebar di media sosial Twitter dan platform lainnya.

Dugaan ancaman peneliti BRIN itu direspons oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma'mun Murod.

Ia mengecam pernyataan Andi Pangerang tersebut yang viral di media sosial.

Baca Juga: Lebaran Haji Idul Adha 2022 Tanggal Berapa dan Hari Apa, Catat Ini Tanggal NU, Muhammadiyah dan Pemerintah

Dalam akun twitternya, @mamunmurod_, Ma'mun mempertanyakan bagaimana bisa ancaman tersebut datang dari lembaga riset yang isinya mereka yang seharusnya intelektual.

"Kok main2 ancam bunuh? BRIN sbg lembaga riset hrsnya diisi mereka yg menampakkan keintelektualannya, bkn justru spt preman," kata Ma'mun dalam cuitannya dikutip SerangNews.com, Senin 24 April 2023.

Sebelumnya diketahui, Muhammadiyah merayakan lebaran lebih dulu yakni 21 April 2023.

Sementara pemerintah menetapkan Idul Fitri 1444 Hijriah pada tanggal 22 April 2023. Perbendaan ini lantaran perbedaan metode dalam penentuan 1 Syawal.

Muhammadiyah selama ini menganut metode hisab atau perhitungan kalender hijriyah.

Sementara pemerintah, selain metode hisab, juga menggunakan metode rukyat atau pengamatan langsung pada bulan baru atau hilal.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x