Polisi Israel mengatakan mereka menangkap setidaknya 300 warga Palestina selama eskalasi terbaru.
Baca Juga: Rusia Bombardir Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky Ngamuk-ngamuk, Sebut Negara NATO Pengecut
Namun, sumber-sumber Palestina menyebutkan jumlahnya mencapai 400.
Polisi Israel menyebut mereka memasuki kompleks, situs tersuci ketiga dalam Islam untuk membubarkan kekerasan.
Tetapi hal itu dibantah oleh juru kamera Palestina Rami al-Khatib, yang menyaksikan serangan itu.
“Mereka [pasukan Israel] secara brutal mengosongkan kompleks itu. Mereka menyerang staf masjid, orang biasa, orang tua, orang muda," katanya dikutip dari Aljazeera.
Baca Juga: Tampar Chris Rock di Acara Oscar Award, Will Smith: Jauhkan Nama Istriku dari Mulutmu!
“Ada banyak orang yang terluka, mereka menembakkan peluru karet di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha. Mereka memukuli semua orang, bahkan paramedis, mereka memukul mereka,” ucapnya.
Beberapa negara seperti Yordania, Mesir dan otoritas Palestina mengutuk kekerasan yang dilakukan Israel di tempat ibadah itu.***