Tes Keperawanan Calon Prajurit Wanita Dihapus, Begini Penjelasan Kapuskes TNI

- 14 April 2022, 10:58 WIB
Kapuskes TNI Tegaskan Calon Prajurit Wanita Tak Perlu Tes Keperawanan
Kapuskes TNI Tegaskan Calon Prajurit Wanita Tak Perlu Tes Keperawanan /Instagram/@tni_angkatan_darat

SERANG NEWS - Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI, Mayjen TNI Budiman menegaskan tes keperawanan bagi calon prajurit wanita sudah efektif dihapus pada tiga matra.

Itu artinya, kondisi selaput dara calon prajurit wanita tak lagi menjadi pertimbangan dalam penerimaan prajurit TNI.

"(Penghapusan tes keperawanan) sudah efektif (berlaku). Sudah diberlakukan untuk seluruh matra, baik darat, laut maupun udara," kata Budiman di Mabes TNI Cilangkap, dikutip dari ANTARA, Kamis, 14 April 2022.

Baca Juga: Link Pendaftaran rekrutmen Bersama BUMN 2022, Ini Berkas yang Harus Disiapkan

Budiman menyebut, penghapusan tes keperawanan ini sesuai arahan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Tes keperawanan wanita dianggap tak mempengaruhi wanita dalam menjalani pendidikan, latihan, dan penugasan sebagai prajurit TNI.

Alasan itu yang melatarbelakangi Jenderal Andika menghapus tes keperawanan dari pemeriksaan badan calon prajurit wanita TNI.

Baca Juga: Begini Cara Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022, Siapkan Berkas Ini dari Sekarang!

"Bapak Panglima TNI menghapuskan persyaratan tersebut dalam buku petunjuk teknis pemeriksaan badan calon prajurit TNI," tutur Budiman.

Pada tahun ini, jumlah pelamar calon prajurit wanita mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, menurut Budiman, kebijakan Panglima TNI itu tidak terkait langsung terhadap melonjaknya pelamar calon prajurit wanita.

Baca Juga: 8 Instansi Ini Membuka Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2022, Alur Pendaftarannya Cek di Sini

Kebijakan penghapusan tes keperawanan pada dasarnya sebagai prinsip hak asasi manusia (HAM) bagi wanita yang kondisi selaput dara miliknya tak lagi utuh, baik karena sengaja maupun tidak.

Sehingga setiap pelamar memiliki kesempatan menjadi prajurit wanita TNI selama memiliki kemampuan intelektual dan fisik yang sesuai kriteria.

"Itu semua berkaitan dengan kredibilitas yang bersangkutan dan kami memiliki serangkaian tes untuk melihat hal tersebut. Tapi yang jelas masalah itu (keperawanan) tidak lagi menjadi hal yang standar yang ada dalam juknis (petunjuk teknis)," ujar Budiman.

Baca Juga: Beredar Postingan Medsos Ade Armando Dosen UI Sebelum Babak Belur dan Ditelanjangi di Depan Gedung DPR

Pembicaraan soal penghapusan tes keperawanan dalam rekrutmen calon prajurit TNI dilontarkan Jenderal TNI Andika Perkasa saat masih menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) pada 2021.

Saat itu, Andika menyebutkan tes tidak memiliki relevansi terhadap tujuan pendidikan militer.

"Karena itu, yang tidak ada lagi hubungannya tidak perlu lagi," tegasnya.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah