Network
SERANG NEWS - Gelaran MotoGP yang berlangsung di Mandalika, Indonesia baru saja berakhir pada Minggu, 20 Maret 2022 kemarin.
Event MotoGP tak terlepas dari komentar mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti turut hadir menyaksikan gelaran MotoGP yang berlangsung dimandalika kemarin.
Namun ada yang menjadi pertanyaan besar bagi para netizen terkait tidak adanya tradisi semprot-menyemprot sampanye.
Momen menarik tersebut yang sudah biasa terjadi pada event-event MotoGP tidak terjadi di podium sirkuit Mandalika.
Dalam postingan twitternya Susi menuliskan seharusnya momen menarik tersebut diperbolehkan.
Menurutnya juga, hal seperti itu adalah kegembiraan yang sudah biasa terjadi dalam event seperti itu.
"Semestinya diperbolehkan.. hal ini adalah kegembiraan yang sudah biasa dalam event-event seperti itu," tulis Susi dalam cuitan twitternya, sebagaimana dikutip dari akun twitter resmi miliknya.
Tradisi unik sampenye tersebut biasanya dijadikan selebrasi kemenangan tiga posisi teratas.
Hal tersebut juga bukan merupakan sesuatu yang baru pada gelaran event tersebut.
Biasanya, tiga pemenang teratas akan diberikan botol sampanye berukuran besar setelah sebelumnya menerima trofi.
Setelah itu, ketiga pembalap yang menjadi pemenang teratas tersebut akan menyemprotkan sampanye sebagai bentuk kegembiraan.
Kali ini, tradisi unik yang biasa terlihat pada gelaran MotoGP tersebut tidak terlihat pada gelaran MotoGp Mandalika.***
