SERANG NEWS - Perang antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut dan belum ada tanda-tanda untuk melakukan gencatan senjata.
Tentara Rusia terus melancarkan serangan untuk kepada Ukraina meskipun sudah banyak korban berjatuhan.
Tiga minggu setelah dimulainya pemboman pasukan daerah dan datasemen artileri di kota-kota utama Ukraina mulai dikuasai Rusia.
Pemerintah yang dipimpin oleh Volodymyr Zelenskyy merilis berita bahwa di kota pelabuhan Mariupol terdapat sekolah yang menjadi target penyerangan.
Baca Juga: Perang Ukraina di Maruipol, Seorang Panglima Angkatan Laut Rusia Tewas
Dalam penyerangan sekolah di Mariopul kali ini, terdapat setidaknya 400 orang berlidung atas terjadinya keruntuhan karena pengeboman tersebut.
"Penghuni Rusia menjatuhkan bom di sekolah nomer 12 dan warga sipil yang damai masih berada di bawah reruntuhan," tulis sebuah pesan yang dikeluarkan oleh dewan kota Mariupol melalui telegram.
Pelanggaran jaminan individu Teks tersebut juga melaporkan bahwa sebagian besar warga yang ditangkap oleh tentara Rusia digeledah.
Mereka melucuti paspor warga dan kemudian dikirim secara paksa ke kota-kota Rusia seperti Tomsk, Vladimir dan Yaroslavl.