Rusia memberikan waktu hingga Senin dini hari agar pihak nasionalis Ukraina menyerah dari kota Itu.
Hingga berita ini dibuat, sekitar 59.000 orang telah dievakuasi dari Mariupol dalam tiga hari terakhir.
Pihak Ukraina tetap menolak permintaan Rusia untuk menyerah dan meninggalkan kota pelabuhan itu.
Baca Juga: Serangan Rusia Hantam Barat Ukraina, Amerika dan Sekutu Siap Beri Sanksi Lagi
"Tidak ada pertanyaan tentang menyerah, menurunkan senjata," kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk dikutip dari portal berita Ukrainska Pravda, Minggu, 20 Maret 2022.
"Kami telah memberi tahu pihak Rusia tentang hal ini." sambungnya.***