Perang Ukraina di Maruipol, Seorang Panglima Angkatan Laut Rusia Tewas

- 21 Maret 2022, 09:19 WIB
Kendaraan militer Rusia dengan tulisan huruf Z yang hangus terbakar ditembak pasukan pertahanan Ukraina.
Kendaraan militer Rusia dengan tulisan huruf Z yang hangus terbakar ditembak pasukan pertahanan Ukraina. /FOTO REUTER/Irina Rybakova/

SERANG NEWS - Salah seorang panglima angkatan laut senior Armada Laut Hitam Rusia tewas dalam perang Ukraina di kota pelabuhan Mariupol pada Minggu, 20 Maret 2022.

Wakil Komandan Armada Laut Hitam Rusia, Perwira Andrei Paliy tewas saat perang Ukraina di kota Mariupol, Ukraina timur.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Mikhail Razvozhayev lewat aplikasi perpesanan Telegram yang dilansir SerangNews.com dari pemberitaan Reuter.

Pihak angkatan laut Rusia belum berkomentar atas tewasnya salah seorang perwira mereka di perang Ukraina ini.

Baca Juga: Kondisi Ukraina Terkini, Ribuan Warga Terjebak di Bawah Puing hingga Rusia Taklukan Pelabuhan Mariupol

Sevastopol merupakan pangkalan utama Armada Laut Hitam Rusia yang terletak di Semenanjung Krimea. Wilayah ini dicaplok Rusia dari Ukraina pada tahun 2014 lalu.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Vlodymyr Zelensky mengatakan jika penyerang Rusia di Mariupol adalah "Teror yang akn dikenang selama berabad-abad ke depan".

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Rusia menyalakan nasionalis Ukraina atas terjadinya bencana kemanusiaan di Mariupol.

Baca Juga: Negaranya Hancur Dibombardir Militer Rusia, Presiden Ukraina Belum Menyerah, Kini Ngarep Bantuan Amerika

Rusia memberikan waktu hingga Senin dini hari agar pihak nasionalis Ukraina menyerah dari kota Itu.

Hingga berita ini dibuat, sekitar 59.000 orang telah dievakuasi dari Mariupol dalam tiga hari terakhir.

Pihak Ukraina tetap menolak permintaan Rusia untuk menyerah dan meninggalkan kota pelabuhan itu.

Baca Juga: Serangan Rusia Hantam Barat Ukraina, Amerika dan Sekutu Siap Beri Sanksi Lagi

"Tidak ada pertanyaan tentang menyerah, menurunkan senjata," kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk dikutip dari portal berita Ukrainska Pravda, Minggu, 20 Maret 2022.

"Kami telah memberi tahu pihak Rusia tentang hal ini." sambungnya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x