Network
SERANG NEWS - India menembakan rudal ke negara tetangganya Pakistan pada 9 Maret 2022 lalu. Tapi, mengaku tidak sengaja.
India mengatakan, hal itu karena kerusakan teknis selama pemeliharaan rutin.
Pakistan sendiri memperingatkan insiden itu bisa memiliki konsekuensi yang tidak menyenangkan.
Baca Juga: Serangan Rusia Hantam Barat Ukraina, Amerika dan Sekutu Siap Beri Sanksi Lagi
"Pada 9 Maret 2022, dalam pemeliharaan rutin, kerusakan teknis menyebabkan penembakan rudal yang tidak disengaja,” kata kementerian pertahanan India dikutip dari Aljazeera pada Jumat 11 Maret 2022.
Rudal tersebut mendarat di wilayah Pakistan. Meski insiden tersebut sangat disesalkan, namun tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.
Kementerian mengatakan pemerintah telah mengambil langkah serius atas insiden itu.
"Mengambil pandangan serius dan memerintahkan Pengadilan Penyelidikan tingkat tinggi atas insiden tersebut," tamabhnya.
Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah kementerian luar negeri Pakistan mengutuk apa yang disebutnya sebagai pelanggaran tak beralasan atas wilayah udaranya oleh 'benda terbang supersonik' asal India'.
Peluncuran itu dianggap tidak bijaksana karena telah merusak properti di darat dan membahayakan nyawa warga sipil dan pesawat di wilayah udara Pakistan.
Baca Juga: Misteri Kematian Tangmo Nida, Terungkap Wajah Lebam dan Gigi Patah Diduga Akibat Benda Tumpul
Islamabad menuduh India tidak berperasaan terhadap perdamaian dan stabilitas regional.
Pakar militer di masa lalu telah memperingatkan risiko kecelakaan atau kesalahan perhitungan.
Apalagi, India dan Pakistan merupakan negara bertetangga yang sudah pernah berperang tiga kali dan telah terlibat dalam banyak bentrokan militer.
Terbaru pada tahun 2019 yang menyaksikan angkatan udara keduanya terlibat dalam pertempuran. Yang mengerikan, kedua negara memiliki senjata nuklir.
Baca Juga: Video Detik-detik Tangmo Nida di Speedboat Viral, Disebut Ada Upaya Pemerkosaan
Juru bicara militer Pakistan Mayor Jenderal Babar Iftikhar mengatakan, benda terbang berkecepatan tinggi jatuh di dekat kota timur Mian Channu dan berasal dari kota Sirsa di India utara, di negara bagian Haryana dekat New Delhi.
“Jalur penerbangan objek ini membahayakan banyak penerbangan penumpang nasional dan internasional baik di wilayah udara India dan Pakistan serta kehidupan manusia dan harta benda di darat,” katanya.
Seorang pejabat angkatan udara Pakistan mengatakan benda itu melakukan perjalanan pada ketinggian 12.200 meter (40.000 kaki), dengan kecepatan 3 Mach, dan terbang 124 km (77 mil) di wilayah udara Pakistan sebelum jatuh.***
