Network
SERANG NEWS – Presiden Vladimir Putin belum mengentikan invasi militer Rusia ke Ukraina.
Serangan Rusia ke Ukraina masih terus dilancarkan. Bahkan, Putin telah mengempur dengan serangan rudal ke beberapa kota penting Ukrainan seperti Kyiv dan Kharkiv.
Serangan militer Rusia ke Ukraina dinilai tak lepas dari kemarahan Vlamidir Putin kepada Amerika Serikat (AS) dan NATO.
Keduanya disebut sebagai kerok atau penyebab terjadinya invasi militer Rusia yang dilakukan sejak 24 Februari 2020.
Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Makin Gencar, Connie Rahakundini: Amerika Manas-manasin
“Putin mau Memberi pelajaran kepada Amerika Serikat dan NATO,” ucap Analisis Pertahanan Militer Connie Rahakundini Bakrie dalam poscast YouTube Helmy Yahya yang dikutip SerangNews.com, Selasa 8 Maret 2022.
“Bahwa dunia ini tidak boleh (dikendalikan) oleh satu orang, satu negara saja atau satu kelompok saja,” lanjutnya.
Penyebab utama Rusia serang Ukraina, lanjut Connie, karena kesabaran Putin sudah memuncak sejak 2008.
“Itu sudah melewati Ukraina karena dia (Vladimir Putin-red) sudah kesel. Dan menurut saya itu wajar karena dia kesel dari 2008,” katanya.
