Network
SERANG NEWS - Ukraina menanggapi informasi berita yang mengatakan, telah memanfaatkan warga sipil.
Ukraina membuat koridor kemanusiaan karena telah membiarkan penduduk dua kota Ukraina melarikan diri menuju Rusia dan Belarus.
Dengan begitu Ukraina dianggap tak bermoral dan telah membuat penderitaan penderitaan warga sipil di bawah pemboman Rusia.
Informasi Rusia tentang koridor kemanusiaan muncul setelah dua hari gagalnya gencatan senjata untuk memungkinkan warga sipil melarikan diri dari kota Mariupol yang terkepung.
Baca Juga: Aktor The Hobbit Pasha Lee Dikabarkan Terbunuh Saat Membela Negaranya Ukraina Melawan Rusia
Kota Mariupol menjadi tempat ratusan ribu orang terperangkap tanpa makanan dan air, di bawah pengeboman tanpa henti.
Kementrian Rusia menganggap aksi Ukraina yang membiarkan warganya melarikan diri menuju Rusia dan Belarus, telah menipu Rusia dan Dunia.
Namun Ukraina menyangkal kabar tersebut, dengan mengatakan bahwa tuduhan yang dilontarkan Rusia tidak benar dan tak bermoral.
Baca Juga: Faktor China dan Iran Bikin Amerika Serikat Ketar-katir Bantu Ukraina dari Serangan Rusia
