SERANG NEWS - Amerika Serikat (AS) telah memberlakukan serangkaian sanksi ekonomi berat kepada pemerintah Rusia.
Sanksi tersebut termasuk menjerat Presiden Rusia Vladimir Putin dan pera pembisnis Rusia.
Tak lama setelah sanksi ini diumumkan, Senator Elizabeth Warren (D-MA) me-retweet artikel sensasional New York Times yang menyarankan cryptocurrency dapat digunakan untuk menghindari sanksi AS.
Kemudian, dalam surat 2 Maret kepada Menteri Keuangan AS Janet Yellen, Warren menyerukan peningkatan pengawasan pada aset digital.
Baca Juga: Harga Bitcoin kembali Anjlok di Market Crypto, Begini Penyebabnya
Pengawasan tersebut juga dikhususkan kepada mereka yang mengklaim crypto dan keuangan terdesentralisasi sebagai tawaran solusi kepada Putin untuk sanksi AS.
Direktur Kebijakan DeFi Education Fund, Miller Whitehouse-Levine mengomentari langkah Warren.
"Sanksi memberlakukan pembatasan hukum pada kemampuan orang AS untuk bertransaksi dengan individu atau bisnis yang terkena sanksi," tulisnya Miller yang dikutip serangnews.com dari decrypt.co pada Sabtu, 6 Maret 2022.
Penghindaran sanksi, lanjut Miller, tidak mengacu pada kemampuan individu yang terkena sanksi untuk memiliki aset.