Network
SERANG NEWS - Di masa pandemi Covid- 19 yang menyebar di seluruh Indonesia pada awal tahun 2020 mempunyai banyak sekali dampak terhadap masyarakat.
Dampak pertama yang sangat terasa dan mudah sekali kita jumpai adalah melemahnya konsumsi rumah tangga, atau menurunya daya beli di masyarakat secara luas.
Peraturan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM), semakin menambah nya tingkat penurunan daya beli di masyarakat.
Hal ini juga dirasakan oleh uda Febri sapaan akrab nya, yang mempunyai toko baju di salah satu pasar tradisional Banten.
Usaha nya sangat mengalami kerugian dikarenakan sepi nya pembeli.
"Di tengah kebingungan dengan keadaan pandemi yang berkepanjangan, saya disarankan teman untuk berjualan online saja, awalnya saya merasa sungkan karena usaha online sangat rumit pikir saya saat itu," ujar Febri saat dihubungi melalui Via Whatsapp Sabtu 4 Maret 2022.
Berjualan Online pun mulai terpikirkan ketika melihat salah satu temannya berhasil meningkatkan penjualan dan memperoleh banyak keuntungan di waktu yang dirasa cukup singkat, lanjut Febri.
Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale, Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat pada 12 Desember 2021
Tepat di awal bulan Juni 2020, Ia memulai usaha Online nya di salah satu E-Commerce terbesar di Indonesia.
