Oleh karena itu, tujuan sayembara Alex Konanykhin berniat menahan serangan Orda (gerombolan, geng pemangsa, penjahat) Putin.
Dalam unggahan di LinkedIn itu, bukan hanya sekedar kalimat sayembara. Namun juga dilengkapi oleh foto Presiden Rusia Vladimir Putin dengan caption bertuliskan "Dicari: Mati atau hidup. Vladimir Putin untuk pembunuhan massal."
Baca Juga: Rudal Rusia Serang Situs Holocaust Babi Yar, Ukraina Ajak Yahudi Global Lawan Invasi Militer Putin
Namun selang beberapa jam dan viral, pantauan SerangNews.com, bahwa sayembara pengusaha Rusia, Alex Konanykhin itu sudah hilang dari LinkedIn.
Diketahui konflik militer Rusia vs Ukraina terjadi sejak Kamis 24 Februari 2022. Putin pun mengerahkan seluruh kekuatan militernya untuk menaklukkan Ukraina.
Belum lama ini Presiden Rusia, Vladimir Putin pun memberikan perintah kepada tentara nuklirnya agar siaga tinggi.
Invasi Rusia ke Ukraina pun mendapat respon dari NATO, Eropa dan Barat. Beberapa di antaranya juga memberikan sangksi kepada Rusia.***