Rudal Rusia Serang Situs Holocaust Babi Yar, Ukraina Ajak Yahudi Global Lawan Invasi Militer Putin

- 2 Maret 2022, 22:53 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta umat Yahudi di seluruh dunia angkat badan untuk melawan Rusia setelah sebuah monumen peringatan Holocaust Rusia hancur oleh serangan rudal pasukan Rusia.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta umat Yahudi di seluruh dunia angkat badan untuk melawan Rusia setelah sebuah monumen peringatan Holocaust Rusia hancur oleh serangan rudal pasukan Rusia. /Valentyn Ogirenko/REUTERS /

SERANG NEWS - Rudal Rusia hantam situs Holocaust Babi Yar di Kyiv Ukraina dan menyebabkan korban berjatuhan.

Serangan Rusia itu membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ajak komunitas Yahudi Global untuk tidak diam dan ikut melawan invasi militer Vladimir Putin.

Ajakan Zelenskyy kepada komunitas Yahudi global dilakukan pada Rabu 2 Februari 2022 atau sehari invasi Rusia menghantam situs Holocaust Babi Yar di Kyiv.

Babi Yar adalah situs salah satu pembunuhan massal terbesar oleh Nazi Jerman selama perang dunia kedua.

Baca Juga: Ngeri, Senjata Mematikan Rusia Ini Sudah Ada di Ukraina? Kabarnya Bisa Bikin Organ Dalam Manusia Meleleh

Kal itu lebih dari 30.000 orang Yahudi selama dua hari pada bulan September 1941 ditembak mati oleh pasukan Jerman dan pasukan pembantunya dari Ukraina.

Dalam sebuah pesan video, Zelenskyy mengatakan serangan tersebut mengingatkan pada kejahatan masa lalu

"Tidakkah Anda melihat apa yang terjadi? Nazisme lahir dalam keheningan. Jadi, berteriak tentang pembunuhan warga sipil," katanya dikutip SerangNews.com dari The Hindustan Times, Rabu 2 Maret 2022.

Baca Juga: Ukraina Minta Dukungan Indonesia Soal Invasi Rusia, Sebut Bangsa Kuat dan Gagah, Presiden Jokowi Bilang Begini

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: The Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x