Patuhi Sanksi Amerika Serikat, Malaysia Tolak Kapal Tanker Berbendera Rusia Berlabuh

- 2 Maret 2022, 07:27 WIB
Ilustrasi kapal tanker
Ilustrasi kapal tanker /Pixabay/Capt-M

SERANG NEWS - Sebuah kapal tanker minyak berbendera Rusia tidak akan diizinkan untuk singgah di pelabuhan Kuala Linggi di Malaysia.

Linda, yang diidentifikasi sedang menuju pelabuhan Malaysia dan dijadwalkan tiba pada akhir pekan.

Kementerian Transportasi Malaysia mengatakan operator pelabuhan telah memutuskan untuk menolak permintaan kapal untuk berlabuh di sana agar tidak melanggar sanksi apa pun.

Baca Juga: Desak Uni Eropa, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky: Buktikan Anda Bersama Kami

"Kementerian akan terus meninjau situasi untuk tindakan lebih lanjut yang mungkin diperlukan sesuai dengan kebijakan pemerintah saat ini," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters pada Rabu 2 Maret 2022.

Malaysia sebelumnya telah menyatakan keprihatinan tentang konflik di Ukraina atas invasi Rusia.

Pernyataan kementerian itu, mengaitkan keputusan untuk memblokir kapal itu dengan otoritas pelabuhan daripada pemerintah.

Baca Juga: Rusia Diklaim Gunakan Bom Vakum, Senjata Canggih Non Nuklir dengan Daya Ledak Dahsyat

Senior di Institut Internasional untuk Studi Strategis Dr Euan Graham menyatakan, hal itu sebagai upaya manuver antara Rusia dan Amerika Serikat.

"Ini adalah langkah pragmatis untuk mencoba dan bermanuver antara dua negara besar," katanya.

Halaman:

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x