Network
Su-27 memiliki jarak jangkau yang jauh, persenjataan yang berat, dan kelincahan yang tinggi.
Pesawat Jet tempur Su-27 sering disebut sebagai hasil persaingan antara Sukhoi dan Mikoyan-Gurevich, karena SU-27 dan MiG-29, berbentuk mirip.
Pesawat Su-27 dirancang sebagai pesawat Jet tempur interceptor, dan pesawat Jet tempur superioritas udara jarak jauh.
Pengembangan pesawat Jet tempur Su-27 telah selesai pada awal 1980, dan sesudahnya membuat lebih dari 40 rekor dunia untuk kecepatan altitude dan take-off.
Pesawat Su-27, mempunyai sayap yang dipasang menengah, di bagian tengah badan pesawat dan berbentuk semi delta dengan ujung yang kotak.
Terdapat dua mesin di dalam badan pesawat, terdapat air intakes atau saluran udara berbentuk kotak, dan diagonally-cut terpotong secara diagonal.
Terpasang di bawah sayap sepanjang samping bodi pesawat.
Bodi pesawat Jet tempur ini, berbentuk segiempat, dari saluran udara sampai ekor pesawat. Hidung runcing, dan terdapat kanopi gelembung.
Sirip ekor tertekuk ke belakang, tajam dengan ujung kotak dan terpasang di luar mesin.
