Endus Adanya Penimbunan, DPRD Banten Desak Pemprov Bentuk Satgas Pangan Atasi Kelangkaan Minyak Goreng

- 20 Februari 2022, 19:46 WIB
Ilustrasi minyak goreng.
Ilustrasi minyak goreng. /Pikiran Rakyat/

SERANG NEWS – DPRD Banten desak Pemprov Banten bentuk Tim Satgas Pangan menyusul terjadinya kelangkaan minyak goreng yang disinyalir adanya penimbunan minyak.

Soalnya, langkanya minyak goreng bisa berdampak buruk. Tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat, melainkan juga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Desakan pembentukan tim Satgas Pangan untuk kelangkaan minyak goreng ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Banten, M. Nawa Said Dimyati.

Tidak hanya minyak goreng, tim Satgas tersebut juga terkait dengan kelangkaan kedelai dan bahan pangan lainnya.

Baca Juga: Penyebab Minyak Goreng Langka Terungkap, Satgas Pangan Gerbek Penimbun Minyak hingga 1,3 Juta Liter

Menurutnya, masalah tersebut berdampak besar terhadap UMKM yang membutuhkan stok untuk kebutuhan produksinya.

"Kelangkaan minyak goreng dan kedelai harus di antisipasi dengan baik oleh Pemprov Banten, karena berpotensi menimbulkan kegaduhan sosial dan ekonomi. Untuk itu alangkah baiknya apabila Pemprov membentuk satgas Pangan," katanya kepada wartawan, Minggu 20 Februari 2022.

Satgas Pangan tersebut bisa melakukan operasi pasar. Kemudian sidak dalam upaya tidak terjadinya penimbunan barang.

"Kelangkaan ini harus segera teatasi, Satgas Pangan bisa melakukan operasi pasar dan sidak, karena yang dikhawatirkan kelangkaan ini karena ada penimbunan," ujarnya.

Baca Juga: Satgas Pangan Temukan 1 Juta Liter Lebih Minyak Goreng Ditimbun di Sumut, Begini Kata Perusahaan

Kelangkaan minyak goreng dan kedelai bisa membuat harga barang melonjak tinggi. Apalagi jelang memasuki puasa ramadhan.

"Banyak usaha masyarakat yang membutuhkan barang itu. Kalau barangnya langka maka masyarakat akan terpaksa membeli barang itu dengan harga lebih mahal dari biasanya. Dan itu akan berdapak pada harga hasil produksinya," ujarnya.

Politisi Partai Demokrat itu menilai, di tengah pandemi Covid-19 sudah cukup membuat perekonomian masyarakat menurut. Apalagi bagi pelaku UMKM yang sedang mencoba bangkit.

Sementara, masalah kelangkaan ini bisa membuat pedagang kecil semakin terhimpit di saat sedang mencoba bangkit.

Baca Juga: Mendag Pastikan Pasokan Minyak Goreng Tersedia, HET Rp11.500 Per Liter

"Pemerintah mempunyai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sebetulnya pemulihan ekonomi nasional itu bisa tercapai dengan salah satunya adanya UMKM yang berjalan secara maksimal, bahan produksinya tidak langka dan bahan produksinya tidak mahal," kata pria yang akrab disapa Cak Nawa.

Sebelumnya, berbagai masyarakat Banten mengeluhkan adanya kelangkaan minyak goreng dan kedelai menjelang bulan puasa ramadhan.

Salah satunya, warga Kecamatan Rajeg, Tangerang yang mengaku bernama Rio. Ia meminta agar kelangkaan minyak goreng dan kedelai segera bisa diatasi.

"Saat ini Pak, minyak goreng langka kedelai langka. Kami sebagai kepala keluarga terdakang pusing juga saat dengan keluhan para ibu-ibu," katanya kepada Cak Nawa melakukan reses di daerah Kabupaten Tangerang.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah