Ada Apa di China Hingga 1 Juta Warga di Kota Ini Harus Barter Elektronik demi Makanan dan Mie Instan

- 5 Januari 2022, 20:59 WIB
Ilustrasi Bendera China
Ilustrasi Bendera China /Pixabay/Chickenonline//

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Omicron, Berikut Penjelasan Kemunculannya

Sejumlah warga Kota Xian, memilih melakukan barter beragam barang demi memperoleh makanan selama beberapa hari terakhir di tengah kekhawatiran menipisnya pasokan pangan akibat karantina ketat alias lockdown.

Berbagai unggahan foto dan video di media sosial Weibo memperlihatkan sejumlah warga membarter barang dengan makanan.

Dalam unggahan itu sebuah rokok, ditukar dengan kubis, sabun cuci piring dengan apel, dan pembalut wanita dengan beberapa ikat sayuran.

Sebuah video tampak menunjukkan seorang warga menukar konsol Nintendo Switch dengan satu paket mie instan dan dua bakpao.

"Khalayak saling menukar barang-barang di gedung yang sama, karena mereka tak lagi punya cukup makanan untuk disantap," kata seorang warga bermarga Wang kepada Radio Free Asia yang dikutip SerangNews.com, Rabu 5 Januari 2022.

Baca Juga: Waspada, Varian Baru Covid-19 Omicron Sudah Masuk Indonesia, Ini Pesan Menkes

"Para warga yang tak berdaya telah tiba di era barter kentang ditukar dengan korek kuping," sebut salah satu pengguna Weibo.

Terpisah dikutip dari Pikiran-rakyat.com dengan judul berita "Lockdown 'Ekstrem' Paksa Warga China Bertahan Hidup hingga Barter HP demi Sesuap Makanan" yang tayang 5 Januari 2021.

Dikatakan pemerintah China menerapkan strategi yang dinilai ekstrem terkait 'Zero Covid' atau 'Nol Kasus' di negaranya.

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah