Network
SERANG NEWS - Ngeri, kekuatan militer Israel semakin kuat, kembangkan tekhnologi deteksi benda hidup dibalik tembok.
Perusahaan teknologi Israel Camero-Tech telah mengembangkan perangkat militer yang dapat mendeteksi benda hidup.
Tekhnologi yang dikembangkan Israel itu nantinya bisa mendeteksi benda hidup yang bersembunyi di balik tembok dari jarak lebih dari 50 meter (164 kaki).
Tekhnologi itu, dijuluki Xaver LR40, sistem portabel yang dapat secara akurat mengidentifikasi keberadaan dan jumlah objek yang bergerak di balik dinding secara real-time.
Baca Juga: Mantan Komandan Angkatan Udara Taiwan Ungkap Taktik Jitu Lawan Serang Udara China
Sehingga membantu tentara dalam situasi kebuntuan atau operasi rahasia di mana jarak aman dari target harus dijaga.
Menurut pejabat perusahaan Ilan Abramovich, tekhnologi jarak jauh yang dikembangkan dari peralatan baru membuatnya unik dan berbeda dari perangkat tembus pandang lainnya yang dikembangkan oleh perusahaan lain.
Lebih jauh lagi, sistem ini dilaporkan sangat sensitif sehingga dapat mendeteksi gerakan musuh yang “paling kecil”, termasuk pernapasan.
Hal ini tentunya dimaksudkan untuk memberikan keuntungan operasional bagi pasukan di lingkungan yang tidak bersahabat.
Baca Juga: Ketegangan China dan Taiwan Memanas, Para Ahli Sebut Kemungkinan Perang Dunia III
“Ada banyak kegunaan potensial untuk sistem XLR, misalnya, ditempatkan di dalam kendaraan khusus yang dapat dengan cepat berpindah dari satu tempat ke tempat lain," kata CEO Camero-Tech Amir Beeri, seperti dikutip dari The Jerusalem Post.
Kemudian ersembunyi di balik jaring kamuflase selama misi rahasia; atau ditempatkan di apartemen atau rooftop dekat lokasi target,” tambahnya dikutip dari The Defense Post.
Abramovich menjelaskan bahwa Xaver LR40 didasarkan pada sinyal radio dengan jangkauan pita lebar ultra.
Sinyal itu memungkinkannya mengirim sinyal terus menerus dan menembus beberapa dinding material.
Baca Juga: China Tingkatkan Kapal Selam Nuklir Tipe 094, Kemampuannya Bisa Hancurkan AS
Namun, ia menuturkan teknologi ini tidak dapat melihat atau menembus dinding yang terbuat dari logam padat di mana sinyal radio terhalang.
“Ini adalah fenomena fisik yang dikenal sebagai sangkar Faraday. Di sisi lain, jika Anda memiliki beton bertulang di mana Anda memiliki tulangan, jaring logam, atau jaring - kami bahkan dapat menembus lubang kecil di antara kabel logam,” tegasnya.
Camero-Tech akan mempresentasikan inovasi baru pada pameran militer dua tahunan pada 19-22 Oktober di Paris di mana lebih dari 1.000 peserta pameran dari 55 negara akan berpartisipasi.***
