"Selain ancaman militer, mereka telah mendirikan kroni mereka di dalam Taiwan dan mereka menjalankan banyak kampanye informasi yang salah," kata Wu.
Dituturkan Wu meningkatnya fokus pada Taiwan terkait dengan masalah Presiden Xi Jinping di dalam negeri.
"Kami sangat prihatin jika ketidakpuasan domestik atau perlambatan ekonomi menjadi sangat serius, Taiwan bisa menjadi target," ia memperingatkan.
"Menyelesaikan pertanyaan Taiwan dan mewujudkan reunifikasi lengkap China adalah misi bersejarah dan komitmen tak tergoyahkan dari Partai Komunis China,” katanya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan hanya ada satu China di dunia dan Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah China.
China selama beberapa dekade telah membangun ekonomi dan militer yang menyaingi Amerika Serikat.
Australia, AS dan Inggris baru-baru ini menandatangani aliansi AUKUS, yang memperkuat kemitraan militer mereka.***