Lawan Kebangkitan China, Amerika Jual Helikopter MH-60R ke Australia

- 11 Oktober 2021, 15:34 WIB
Helikopter maritim MH-60R Sea Hawk milik Angkatan Udara AS
Helikopter maritim MH-60R Sea Hawk milik Angkatan Udara AS /dok. US Navy /Airforce Technology

SERANG NEWS - Australia, AS dan Inggris (AUKUS) baru-baru ini menandatangani aliansi pertahanan strategi sebagai cara untuk melawan kebangkitan China.

Melawan agresifitas China terutama di Laut China Selatan, Amerika Serikat akan menjual 12 helikopter angkatan laut Sikorsky MH-60R ke Australia.

Badan Kerjasama Pertahanan dan Keamanan (DSCA) melaporkan, Departemen Luar Negeri AS mengizinkan kemungkinan penjualan helikopter ke Australia.

Total perkiraan biaya untuk paket senjata yang ditawarkan Amerika ke Australia adalah $985 juta. 

Baca Juga: Jual Informasi Soal Kapal Selam Nukril, Anggota AL Amerika Didakwa Melanggar UU Energi Atom

Dikutip dari AFP, Senin, 9 Oktober 2021, Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada Kongres bahwa mereka memutuskan untuk melanjutkan penjualan helikopter serang tersebut ke Australia.

Australia juga meminta untuk membeli pesawat perang elektronik Boeing EA-18G Growler dan AS setuju, kata Departemen Luar Negeri.

"Australia adalah salah satu sekutu terpenting kami di Pasifik Barat," kata Departemen Luar Negeri AS

Melansir Aviaci Online, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh DSCA, paket yang ditawarkan ke Australia meliputi: 

Baca Juga: Sultan Hassanal Bolkiah Tak Hanya Kaya, Brunei Juga Punya Pasukan Militer yang Siaga, Intip Kekuatannya

  • 12 helikopter angkatan laut multi-misi MH-60R
  • 30 mesin T-700-GE-401C (24 terpasang, 6 cadangan)
  • 12 radar multimode APS-153 (V)
  • 12 sensor optik multispektral AN / AAS-44
  • 12 sonar udara frekuensi rendah
  • 12 senapan mesin berat GAU-21

Tawaran ini juga mencakup berbagai sistem navigasi, tautan data, komunikasi aman, sistem pertahanan diri, dan lain-lain. 

Baca Juga: China vs Taiwan Semakin Tegang, Berikut Perbandingan Kekuatan Militernya

Lalu ada referensi tipikal untuk dukungan, logistik, transportasi, suku cadang, dan pelatihan yang umum untuk program-program ini.

Royal Australian Navy (RAN) telah mengoperasikan 24 pesawat ini dari armada kapal permukaannya, terutama dalam misi anti-kapal dan anti-kapal selam, dan sesuai dengan model tersebut.

Hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk 6 NH-90 yang dimilikinya. Seperti MRH90 Taipan (nomenklatur Australia untuk helikopter ini)

Ada juga Airbus Tigre ARH (yang akan digantikan oleh AH-64 Apache ) yang dioperasikan oleh Angkatan Darat, helikopter yang diproduksi oleh konsorsium Eropa tidak berfungsi di Australia.

Berbagai masalah logistik, kualitas suku cadang, dan perangkat lunak memengaruhi ketersediaan dan keselamatan penerbangan.

Sehingga Angkatan Bersenjata Australia terpaksa mengandangkan armada NH90 beberapa kali.

Dalam kasus 6 NH90 dari RAN, kita juga harus menambahkan masalah korosi.

Dengan mana MH-60R merupakan penguatan sarana ASW (antikapal selam) dan pengganti yang disambut baik untuk beberapa mesin yang sangat bermasalah.***

Editor: Kiki

Sumber: AFP Aviacionline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x