Network
SERANG NEWS - Insiden kebakaran Lapas Tangerang terjadi pada Rabu, 8 September 2021 pukul 01.45 WIB dini hari.
Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran Lapas Tangerang karena korsleting (hubungan pendek) arus listrik.
Pernyataan dugaan kebakaran Lapas Tangerang dikonfirmasi oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.
"Berdasarkan pengamatan awal patut diduga karena terjadi hubungan pendek arus listrik," ujar Fadil Imran dikutip SerangNews.com dari situs PMJ News pada 8 September 2021.
Baca Juga: Korban Kebakaran Lapas Tangerang Capai Puluhan Orang, Fadjroel Rachman Ucapkan Belasungkawa
Kebakaran Lapas Tangerang juga ditanggapi oleh pihak Kemenkumham yakni Kepala Bagian Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman.
Tubagus Erif Faturahman mengkonfirmasi kebakaran Lapas Tangerang beserta jumlah korban meninggal yang capai 41 orang.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebanyak 8 korban kebakaran Lapas Tangerang dirawat di RSUD dan 9 orang korban lain dirawat di klinik.
"Untuk detail kapan peristiwa itu terjadi kita belum tahu, tapi yang jelas informasinya saat ini api sudah padam," ujar Tubagus Erif Faturahman dikutip SerangNews.com dari Antara pada 8 September 2021.
Baca Juga: Media Asing Soroti Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Penghuni Dinilai Melebihi Kapasitas
"41 orang meninggal dunia, delapan orang dirawat di RSUD dan sembilan dirawat di klinik," tambahnya.
Selain itu, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yassona Laoly menemukan sebuah fakta terkait Lapas Kelas 1 Tangerang.
Diketahui, Lapas Kelas 1 Tangerang rupanya mendapat perawatan instalasi listrik yang sangat minim.
"Dugaan sementara kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang karena arus pendek listrik sebab kabel listrik tak ada perawatan," ujar Menkumham Yassona Laoly.
Baca Juga: Soroti Insiden Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Iwan Fals: Kok BIsa ya?
Menurut Yassona Laoly, perawatan instalasi listrik yang minim di Lapas Kelas I Tangerang menyebabkan korsleting listrik terjadi.
"Ada penambahan daya tetapi tidak ada perbaikan instalasi listrik. Kendati demikian, kami masih memunggu hasil penyelidikan," katanya.
Saat ini, Mabes Polri telahmenerjunkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Disaster Victim Identification (DVI).
Kedua tim tersebut bertugas untuk menyelidiki penyebab dari kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang.***
