Teliti dalam Melengkapi Berkas Pendaftaran, Salah Pasang Materai Bisa Jadi Penyebab Gagalnya CPNS 2021

SERANG NEWS – Pendaftaran CPNS 2021, PPPK Guru dan Non-Guru akan berakhir pada 26 Juli 2021.

Calon pelamar CPNS 2021 diminta untuk segera mendaftar secara online melalui akun SSCN BKN.

Pendaftaran CPNS 2021 dibuka secara online. Pelamar wajib membuat akun SSCN BKN.

Semua berkas dokumen lamaran diunggah dengan menggunakan akun pribadi SSCN BKN pelamar CPNS 2021.

Hanya pendaftar CPNS 2021 yang bisa melengkapi dokumen bisa dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan tahapan-tahapan penerimaan CPNS 2021.

Dimulai dari proses sosialisasi, proses pendaftaran dan berakhir pada pengumuman hasil seleksi CPNS 2021.

BKN  juga meminta agar pendaftar CPNS 2021 tidak perlu terburu-buru dalam mensubmit aplikasi lamaran CPNS 2021 sebelum dinyatakan lengkap.

Baca Juga: Dapodik Bermasalah, Cek Disini, Cara Perbaiki Data Guru untuk Daftar CPNS dan PPPK 2021

Menurut BKN, banyak pelamar CPNS tahun lalu dinyatakan gugur karena tidak mampu melengkapi atau dinilai salah dalam mengisi dokumen pendaftaran.

Kesalahan sekecil apapun, bisa membuat pelamar CPNS 2021 dinyatakan gugur atau tidak lolos, termasuk kesalahan dalam menulis surat lamaran tulis tangan dan pemasangan materai di surat dokumen pendaftaran.

Seperti yang ditemukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur.

Berikut ini kesalahan fatal yang biasa terjadi dalam surat lamaran CPNS 2021. Kesalahan sekecil apapun bisa membuat pelamar CPNS menjadi gugur.

Baca Juga: Simak Dokumen Penting Seleksi Pendidikan Calon Pegawai Muda (PCPM) Bank Indonesia 2021 di Sini

Berikut kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi dan harus dihindari agar lolos seleksi administrasi CPNS 2021

1. Surat lamaran tidak sesuai dengan format lembaga yang dituju. Contoh lamaran CPNS 2021 KLIK DI SINI
2. Tidak menggunakan materai
3. Menggunakan materai hasil download di google.
4. Tidak ada tanda tangan pelamar CPNS 2021
5. Menggunakan material tetapi lupa tanda tangan
6. Menggunakan materai tidak sesuai nominal yang diminta (disyaratkan Rp. 10.000 tapi pake yang Rp. 6.000)
7. Menggunakan 1 materai di banyak berkas

Untuk itu, pelamar CPNS 2021 diminta untuk lebih berhati-hati dan teliti dalam melakukan pengisian data dan di akun SSCN BKN dan menulis tangan surat lamaran pendaftaran.

Baca Juga: Video Momen Haru Windy Cantika Raih Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengisi data adalah:

1. Dokumen yang diunggah sesuai dengan kolomnya.
2. Tulis tangan surat lamaran secara rapih dan tidak ada coretan.
3. Hasil scan dipastikan dibaca dengan jelas dan sesuai dengan ukuran.

Adapun dokumen yang perlu disiapkan dan diunggah diantaranya:

• Scan Pas Foto berlatar belakang merah maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg.
• Scan Swafoto maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg.
• Scan KTP maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg.
• Scan Surat Lamaran maksimal 300 Kb bertipe file pdf.
• Scan Ijazah + Serdik/STR maksimal 800 Kb bertipe file pdf.
• Scan Transkrip Nilai maksimal 500 Kb bertipe file pdf.
• Scan Dokumen Pendukung lainnya maksimal 800 Kb bertipe file pdf.

Sebelum mengunggah dokumen, pastikan ukuran file dan jenis file yang akan di unggah tidak melebihi dari batasan masing masing dokumen yang dipersyaratkan di SSCASN.

Apabila melebihi dari batasan ukuran yang ditetapkan, maka secara otomatis file atau dokumen yang Anda unggah akan ditolak oleh sistem.

Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020: The Daddies Ahsan-Hendra Lengkapi Kemenangan 5 Wakil Bulutangkis Indonesia

Jika ukuran file sudah tepat dan kemudian gagal, silahkan refresh halaman browser Anda. Dan cobalah kembali.

Sebelum mengakhiri pendaftaran diharapkan untuk mengecek kembali dokumen yang telah diunggah.

Pastikan dalam proses menunggah dokumen pendaftaran, koneksi jaringan internet Anda dalam kondisi stabil. ***