Langkah yang dilakukan Hariri ini semakin menambah runyam kondisi Lebanon yang sedang dilanda krisis ekonomi.
Mengutip Trading Economics, bahwa ekonomi Lebanon kontraksi alias negatif 20,3% di 2021. Krisis ekonomi yang parah sudah terjadi selama 18 bulan terakhir.
Baca Juga: Kisah Pemilik Kafe di Tasikmalaya Pilih Dipenjara Daripada Bayar Denda Rp5 Juta PPKM Darurat
Bahkan mata uang lokal jatuh ke rekor terendah terhadap dolar. Pound Lebanon dijual dengan rekor 19.500 terhadap dolar AS, kurang dari sepersepuluh kurs resminya, di pasar gelap.
Sementara cadangan mata uang asing Lebanon juga menipis. Inflasi makanan mencapai 400 persen.
Kini, kekurangan uang di negara itu berdampak pada pasokan obat-obatan dan energi.
Baca Juga: Link Download APK P King Hack Free Fire, Kembalikan Akun FF dan Jadi Sultan Secara Gratis
Apotek melakukan pemogokan karena kekurangan obat yang disebabkan kegagalan membayar importir asing.
Pembangkit listrik utama di negara itu yakni Zahrani dan Seir Ammar juga mati total karena kekurangan bahan bakar.
"Pasokan listrik telah terputus di seluruh wilayah Lebanon tanpa batas," kata seorang warga dikutip BBC International.