Arab Saudi dan Taiwan Susul Jepang Evakuasi Warganya dari Indonesia, Usai Kasus Covid-19 Meroket

- 15 Juli 2021, 15:57 WIB
Ilustrasi bendera Arab Saudi
Ilustrasi bendera Arab Saudi /Pixabay/Chickenonline//

SERANG NEWS- Kasus Covid-19 di Indonesia terus meroket. Data terakhir pada Rabu 14 Juli 2021 tercatat konfirmasi positif Covid-19 tembus di angka 54.517 kasus.

Melihat kondisi itu, sejumlah negara mulai melakukan evakuasi warga negaranya.

Negara yang mengumumkan pertama kalinya melakukan evakuasi warganya adalah Jepang.

Baca Juga: Jepang Evakuasi Warganya dari Indonesia Mulai Hari Ini, Penerbangan Khusus Disiapkan Negeri Sakura

Negeri Sakura itu bahkan sudah menyiapkan pesawat khusus untuk proses evakuasi warga negaranya dari Indonesia.

Sementara negara terbaru yang berencana evakuasi warganya adalah Arab Saudi dan Taiwan.

Bahkan pemerintah Arab Saudi juga telah melakukan pemulangan terhadap warga negaranya yang terpapar Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Beredar Video PPKM Darurat Jadi Ajang Pungli, Tanpa Tes Covid-19 Bisa Masuk Merak Asal Bayar Rp 100 Ribu

Dikutip SerangNews.com dari Arab News, Kamis 15 Juli 2021, pemindahan dilakukan oleh Departemen Evakuasi Medis Udara Kementerian Pertahanan sesuai arahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Dikabarkan pesawat evakuasi medis udara tersebut menempuh perjalanan udara selama 18 jam tanpa transit, dan membawa awak udara lebih banyak. Yakni 2 kali lipat dari biasanya untuk menangani kasus ini.

Sebagian di antara mereka mengambil semua tindakan pencegahan Covid-19 karena itu merupakan penerbangan paling lama yang mengangkut seseorang yang terinfeksi virus ke Arab Saudi.

Baca Juga: Update Kasus Baru Corona Capai 54.517 Sehari, Rekor Covid-19 di Indonesia Jadi Sorotan Media Asing

Sementara, hal yang sama juga akan dilakukan Taiwan. Dikutip dari Focus Taiwan, sekira 90 pebisnis dan ekspatriat Taiwan sedang bersiap pergi dari Indonesia untuk sementara waktu karena makin meluasnya pandemi Covid-19.

Mereka direncanakan akan memesan pesawat charter yang dijadwalkan akan membawa mereka keluar dari Indonesia pada 28 Juli 2021 mendatang.

"Mempertimbangkan situasi pandemi yang semakin memburuk di Indonesia, kamar dagang Taiwan di Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Surabaya Jawa Timur, semuanya menyarankan anggota senior mereka kembali ke Taiwan," ujar Kuo Chang-hsin, Kepala pusat layanan yang didirikan oleh Kamar Dagang Indonesia Taiwan (ITCC).

Baca Juga: JPS Banyumas PPKM Darurat Rp200 Ribu Diumumkan Lewat SMS Hari Ini! Cairkan 18 Juli 2021 di PT POS Balai Desa

Terpisah, dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan kalau kasus diperkirakan akan melonjak seiring peningkatan testing yang dilakukan.

Mengawali penjelasannya perihal testing, Menkes, mengakui aspek itu belum maksimal.

Walaupun belakangan pemerintah terus mendorong kapasitas testing dinaikkan hingga mencapai 200 ribu.

Baca Juga: BPK Sebut Angaran Penanganan Covid-19 Capai Rp1.035.2 Triliun, Rizal Ramli: Kasusnya Malah Meningkat

Namun kata Menkes, melihat positivity rate-nya seperti ini tidak cukup naikin dari 30 ribu ke 200 ribu.

"Kalau saya bandingin dengan India yang bisa 2 juta per hari, kita mungkin harus naik sampai 400 ribu," katanya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x